Polisi: Kebakaran KM Maju Jaya 22 di Malang Diduga akibat Korsleting Listrik

MALANG, iNews.id - Polisi menduga kebakaran kapal pencari ikan KM Maju Jaya 22 di Perairan Malang, Jawa Timur (Jatim), disebabkan korsleting listrik. Peristiwa itu memicu 28 kru kapal dievakuasi ke daratan.

"Dugaan penyebab kebakaran dari korsleting listrik di kamar ABK KM Maju Jaya 22," ujar Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, Rabu (14/6/2023) malam.

Identitas 28 Kru KM Maju Jaya Selamat dari Kebakaran Kapal di Perairan Malang

Berdasarkan keterangan salah satu ABK, api muncul dan menjalar dengan cepat. Apalagi saat itu angin tengah berembus kencang.

"Karena situasi cuaca angin yang berhembus kencang sehingga kapal dengan cepat terbakar dan kurang lebih 10 menit berusaha memadamkan api. Namun api dengan cepat membakar bagian kapal," kata Taufik.

KM Maju Jaya Terbakar di ZEE Malang, 15 ABK Berhasil Dievakuasi ke Sendangbiru

Para ABK akhirnya nekat melompat ke laut saat kapal mulai terbakar. Nakhoda juga sempat meminta bantuan ke kapal terdekat.

"ABK meninggalkan kapal dengan terjun ke laut. Namun sebelumnya kapten kapal sempat meminta bantuan kepada kapal terdekat. Sehingga tidak lama kemudian ada kapal yang sudah memberikan bantuan kepada ABK KM Maju Setia 22 tersebut," tuturnya.

KM Maju Jaya 22 Terbakar di Perairan ZEE Malang, 28 ABK Masih Proses Evakuasi

Sebelumnya, KM Maju Jaya 22 terbakar di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Samudera Hindia di Perairan Malang, Selasa (13/6/2023) pagi. Kapal pencari ikan itu mengangkut 28 orang.

Editor: Rizky Agustian