get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Olah TKP Pembakaran di Yalimo, Brimob Amankan Lokasi

Polisi Kantongi Identitas Pembakar Mapolsek Tambelangan, 6 Orang Akan Diperiksa

Kamis, 23 Mei 2019 - 15:53:00 WIB
Polisi Kantongi Identitas Pembakar Mapolsek Tambelangan, 6 Orang Akan Diperiksa
Api melahap Polsek Tambelangan yang dibakar massa, di Sampang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2019). (ANTARA FOTO/Rusyidi Zain)

SURABAYA, iNews.id – Polisi telah mengantongi identitas para pelaku pembakaran Mapolsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim), Rabu malam (23/5/2019). Polisi telah mendapati nama-nama pelaku, lengkap dengan alamat dan gambar mereka. Untuk tahap awal, enam orang akan diperiksa di Mapolda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, polisi masih belum melakukan pemanggilan para pelaku pembakaran. Saat ini, mereka masih berkoordinasi dengan para tokoh di Sampang untuk menyerahkan para pelaku.

“Kami masih menunggu momen pas. Yang pasti identitas mereka sudah diketahui. Ada nama dan gambarnya,” kata Luki Hermawan di Surabaya, Kamis (23/5/2019).


Luki memastikan, proses pemeriksaan para pelaku akan dilakukan di Polda Jatim. Hal itu dilakukan atas pertimbangan keamanan. Bila pemeriksaan dilakukan di Polres Sampang, polisi khawatir hal itu kembali memicu konflik dan kesalahpahaman.

“Semua akan diperiksa di sini, karena di sana tidak memungkinkan,” katanya.

Luki tidak menyebutkan, berapa pelaku yang akan dipanggil atas kasus pembakaran tersebut. Dia hanya memastikan, bahkan mereka akan diperiksa secara bertahap. “Untuk tahap pertama (pemeriksaan) enam orang,” katanya.


Seperti diketahui, Mapolsek Tambelangan di Jalan Raya Samaran, Sampang, Madura, dibakar massa pada Rabu (22/5/2019) malam. Bangunan dan mobil di kantor itu hangus jadi arang.

Informasi yang dihimpun iNews, insiden pembakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Ratusan orang tiba-tiba mendatangi mapolsek. Mereka berteriak-teriak dan secara beringas membakar kantor tersebut.

Hasil penyelidikan polisi, kasus pembakaran ini dipicu kabar hoaks tentang penangkapan ulama Madura di Jakarta saat kerusuhan pada Selasa, 21 Mei dan Rabu, 22 Mei lalu. Massa yang percaya hoaks, marah dan mendatangi Mapolsek Tambelangan.

Massa berjumlah sekitar 200 orang tersebut melemparkan bom molotov sehingga Mapolsek terbakar. Belasan kendaraan juga ikut terbakar.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut