get app
inews
Aa Text
Read Next : 37 Adegan Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Surabaya, Dimulai Tersanga Pulang ke Tempat Kos

Polisi Amankan 21,4 Kg Sabu untuk Pesta Tahun Baru, 1 Pengedar Ditembak Mati  

Jumat, 18 Desember 2020 - 21:26:00 WIB
Polisi Amankan 21,4 Kg Sabu untuk Pesta Tahun Baru, 1 Pengedar Ditembak Mati  
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johhny Eddizon Isir menunjukkan barang bukti sabu, Jumat (18/12/2020). (Foto: iNews.id/Sony Hermawan)

SURABAYA, iNews.id – Satreskoba Polrestabes Surabaya mengamankan 21,4 kg sabu milik jaringan internasional. Hasil penyelidikan polisi, sabu sebanyak itu akan diedarkan di wilayah Kota Surabaya untuk pesta malam Tahun Baru 2021. 

Seluruh barang bukti sabu tersebut diamankan dari enam orang pengedar. Mereka kini telah diamankan di Polrestabes Surabaya. Sedangkan satu tersangka lagi terpaksa ditembak mati karena melawan petugas. 

Kelima pengedar tersebut yakni IH (27 tahun), warga Mojokerto; MY (22); RH (25); RY (26), ketiganya warga surabaya; serta AA (25), warga Cengkareng Jakarta Barat. Sedangkan satu tersangka yang ditembak mati yakni FP (43) warga Bangkalan Madura. 

Tersangka terakhir ini terpaksa dihabisi karena melawan petugas dengan cara menembaki mobil petugas saat hendak disergap di kawasan Kebonsari Surabaya. Dari upaya penyergapan terhadap FP, petugas menyita sabu-sabu seberat 10 kilogram yang disimpan didalam koper hitam dan sepucuk senjata api rakitan. 

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johhny Eddizon Isir menuturkan, sebelum menyergap FP, petugas terlebih dahulu menangkap lima tersangka (IH, MY, RH, RY dan AA). Dari kelima tersangka ii petugas menyita sabu-sabu total 10 kilogram lebih. 

“Maka, jika ditotal, barang bukti yang didapat seberat 21,4 kg,” katanya, Jumat (18/12/2020). 

Isir mengatakan, kelima tersangka dalam jaringan ini memiliki peran berbeda. Tersangka AA dan FP  merupakan kurir besar yang dikendalikan langsung oleh bandar di salah satu lapas di Jatim. Sedangkan yang lainnya hanya berperan sebagai pengedar eceran. 

“Berdasarkan informasi sabu-sabu ini rencananya akan diedarkan saat malam pesta Tahun Baru mendatang,” katanya. 

Sementara itu, dihadapan polisi, tersangka AA mengaku sudah dua kali mengirimkan paket sabu-sabu. Dia pun tak pernah kenal dengan orang yang menyuruhnya. Dia hanya ditelpon dan diminta untuk mengambil barang haram tersebut untuk dikirim ke pemesan. 

“Setiap kali mengambil barang saya dapat komisi Rp5 juta dan satu Hp,” katanya. 

Informasi yang dihimpun, seluruh barang haram tersebut dikirim dari luar negeri melalui Sumatera. Sabu dimasukkan dalam kemasan teh China dan dibawa ke Jatim menggunakan jalur darat. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut