Polda Jatim Luncurkan Aplikasi MTC di HUT ke-67 Lalu Lintas, Ini Fungsinya 

SURABAYA, iNews.id - Polda Jawa Timur (Jatim) meluncurkan aplikasi Monitoring Tracking Cheklist (MTC). Inovasi ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara ke-67. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, inovasi di bidang lalu lintas tersebut merupakan implementasi dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Bahwasanya, jajaran lalu lintas harus terus meningkatkan inovasi di dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. 

Baca Juga

Gagal Salip Kendaraan, Pengendara Motor Sport di Mojokerto Tewas Terlindas Truk Ayam

Selain itu, lalu lintas juga harus bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas dan korban, melaksanakan turjawali dan juga pelayanan pelayanan dalam teknologi kepolisian.

"Banyak yang sudah dilakukan oleh jajaran lalu lintas seperti E-TLE dan baru saja ada inovasi MTC, yaitu bagaimana masyarakat dalam melakukan pengurusan registrasi dan identifikasi mengetahui proses dari mulai mendaftar hingga selesai," katanya, Kamis (22/9/2022). 

Baca Juga

Detik-detik Minibus Tabrak Angkot dan Warung di Sukabumi, 3 Orang Tewas

Nico menambahkan, dengan mendownload aplikasi MTC di Hanphone, bisa diketahui sampai mana proses pengurusan berkas kendaraan bermotor dan tidak terjadi antrean panjang di kantor kepolisian. Cukup mendaftar dapat barcode dan mengecek sehingga nanti mengambil ketika sudah selesai.

"Semua inovasi itu tujuannya mempermudah masyarakat dalam mendaftarkan pelayanan kepolisian, khususnya bidang lalu lintas," tuturnya. 

Baca Juga

Minibus di Kediri Hancur Tertabrak Kereta Api, 1 Tewas 1 Luka Parah 

Nico menambahkan, Dirlantas Polda Jatim juga sudah membangun sistem bagaimana masyarakat dan stakeholder baik babinsa, babinkantibmas dan kepala desa mendownload program aplikasi tersebut. 

"Apabila nanti mengetahui ada laka lantas di informasikan, lalu petugas ambulans mendatangi TKP dan melakukan pertolongan pertama. Karena kecepatan menolong korban dapat mencegah kematian dengan mempercepat pertolongan tadi," kata kapolda jatim.

Selain itu Polda Jatim juga membuka saluran komplain masyarakat kepada jajaran lalu lintas melalui Bid Propam. "Dari dulu kami mengetahui masyarakat ingin cepat, transparan dan akuntabel. Hal ini bisa dilakukan dengan pembaharuan teknologi," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin