Pipa Putus Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, 288 Warga Kesulitan Air Bersih

LUMAJANG, iNews.id - Banjir lahar dingin Gunung Semeru merusak pipa sambungan air bersih di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Akibatnya, 288 warga di Dusun Umbulan desa setempat kesulitan air bersih.
Informasi yang dihimpun, pipa saluran air bersih penghubung sumber mata air di atas Sungai Curah Kobokan putus, terseret banjir. Sedangkan, tandon penyimpan air juga rusak.
Untuk mengatasi kesulitan air ini, puluhan warga setempat gotong royong membuat sambungan air darurat dari bambu. Sambungan tersebut dibuat menggantung dengan harapan tidak lagi terseret arus saat banjir datang.
"Pipa air bersih putus karena banjir lahar dingin kemarin. Karena itu kami semua kerja bakti. Kami semua berpacu dengan waktu. Sebab, khawatir banjir datang lagi," kata salah seorang warga Desa Supit Urang, Sunar, Selasa (9/2/2021).
Pantauan iNews.id, sungai Curah Kobokan kembali normal pascabanjir lahar diringin kemarin. Bahkan di beberapa titik sungai juga kering, kecuali beberapa genangan sisa banjir. Meski begitu, sewaktu-waktu air bah bisa datang kembali dan menimbulkan petaka.
Diketahui, banjir lahar dingin Gunung Semeru mengalir deras di Sungai Curah Kobokan, Lumajang, Senin (8/2/2021). Detik-detik banjir lahar dingin itu juga terekam kamera amatir warga.
Berdasarkan video rekaman yang beredar, banjir menyeret sebuah minubus yang terparkir di pinggir sungai. Beruntung empat penumpang berhasil keluar dan selamat. Sementara bangkai mobil hingga kini belum ditemukan.
Editor: Ihya Ulumuddin