Pilu, Pasutri Korban Erupsi Gunung Semeru Ratapi Harta Benda Tertimbun Material Vulkanik

LUMAJANG, iNews.id - Raut kesedihan terpancar dari wajah pasangan suami istri (pasutri) Bukhori Muslim dan Siti Mariam. Keduanya meratapi rumah milik mereka yang porak-poranda tertimbun material vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022).

Warga Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang itu tak sempat menyelamatkan harta benda saat erupsi terjadi. Seluruhnya tertimbun material vulkanik, tersisa hanya pakaian yang dikenakan saat menyelamatkan diri ke rumah kerabat.

Baca Juga

Gunung Semeru Erupsi, Gubernur Jatim: Pengungsi 2.493 Jiwa

Bukhori Muslim bercerita, kepanikan mulai dirasakan para warga saat Minggu pagi. Sejumlah warga berhamburan ke luar rumah hendak mengungsi ke tempat yang aman usai mengetahui Gunung Semeru erupsi.

"Setelah Salat Subuh masih sempat cuci pakaian, setelah itu kok ada ramai-ramai di belakang. Istri saya gedor-gedor pintu bilang banyak orang keluar. Kondisi masih cerah. Saya jalan, di bawah itu sudah gelap. Terus pergi saya ke mertua," kata Bukhori, Senin (5/12/2022).

Baca Juga

Gunung Semeru Erupsi, Petugas Gabungan Dirikan Posko Darurat

Dia mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda yang tersimpan di rumah saat menyelamatkan diri.

"Saya cuma bawa pakaian satu ini, akhirnya saya kembali lagi. Gak sempat bawa apa-apa lagi. Rusak semua, lemari hancur, sepeda tertimbun," kata Bukhori.

Baca Juga

Pemkab Lumajang Tetapkan Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru selama 14 Hari

Sementara itu, Siti Mariam mengaku tak menyangka erupsi Gunung Semeru akan berdampak sebesar ini saat mendengar alarm peringatan.

Sehingga dirinya tak sempat menyelamatkan harta benda saat mengungsi ke rumah kerabat.

Baca Juga

Gunung Semeru Erupsi, Puluhan Rumah di 2 Dusun Rusak Parah Tertimbun Material Vulkanik

"Kejadian saya tidak ada di rumah, sejak pagi sudah mengungsi. Kirain mau erupsi biasa, gak sempat bawa apa-apa, cuma bawa baju ini saja," ucap Siti Mariam.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengungkap jumlah pengungsi erupsi Gunung Semeru berjumlah 2.493 jiwa. Angka tersebut bertambah dari jumlah sebelumnya yang dilaporkan sebanyak 2.219 warga.

Baca Juga

 Erupsi Gunung Semeru, 266 Warga Mengungsi di Ruang Kelas Sekolah Dasar

"Per tadi malam ada 2.493 (jiwa)," kata Khofifah saat menghadiri upacara Hari Guru di Gedung Negara Wirahadi, Surabaya, Senin (5/12/2022).

Dia menyebut, ribuan pengungsi tersebut tersebar di 12 titik pengungsian yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.

Editor: Rizky Agustian