Pilu, Ketua KPPS Meninggal di Malang Baru Rayakan Ulang Tahun
MALANG, iNews.id - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 20 Kelurahan Polehan yang meninggal saat bertugas rupanya baru merayakan ulang tahun. Pria bernama Sigit Widodo itu sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit.
Anak Sigit, Daniel Adista mengungkapkan aktivitas ayahnya. Dia menjelaskan jika ayahnya sudah mempersiapkan diri segala keperluan sejak Senin malam dan Selasa malam.
"Sebelumnya sibuk pada Senin malam dan Selasa malam itu. (Yang hari Rabu waktu Pemilu 2024) itu semua selesai sampai jam 5 pagi. Lama itu karena C1 plano-nya habis, jadi nunggunya berjam-jam, dari (Kamis) pagi sampai jam 5 pagi," ucap Daniel Adista, saat ditemui di rumah duka, Jalan Puntodewo Nomor 7, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (16/2/2024).
Usai pulang bertugas tersebut, sang ayah sempat tidur di rumah dan beristirahat sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB. Bahkan di ketika rentang waktu itu Sigit sempat makan dan menunjukkan tanda-tanda sakit, meski mengeluh kelelahan ke istri dan anak keduanya.
"Semua sampai selesai itu jam 5 pagi, terus sempat istirahat, sempat ngantar ibu ke sekolah tidur, makan, tidur, makan lagi, terus aktivitas seperti biasa," katanya.
Pemuda berusia 24 tahun menyebut ayahnya sempat kembali lagi ke Kantor Kelurahan Polehan, karena ada berkas yang tidak bisa dimasukkan. Hal ini membuat ayahnya akhirnya kembali ke Kantor Kelurahan Polehan, dan harus kembali bekerja di Kamis sore sebelum dia akhirnya meninggal dunia.
"Jam 5 sore balik lagi ke kelurahan ada data yang nggak bisa diinput, terus itu cuma sebentar terus pulang habis itu dipanggil anaknya tante (keponakan korban) itu," ujarnya.
Daniel menambahkan, selama hidupnya sang ayah memang memiliki riwayat penyakit diabetes. Tapi dia tak tahu bila ayahnya juga memiliki riwayat jantung, karena selama hidup tidak pernah mengeluhkan hal itu.
Editor: Nani Suherni