Pilu, Ini Coretan Anak di Gresik sebelum Tewas Dibunuh Ayah Kandung

Ketika hendak menggali keterangan lebih dalam, saat kertas itu diberikan kepada tersangka, pelaku malah menangis. Ia mengatakan bahwa gambar itu merupakan isi hati korban yang sering dibully. AZ kerap dibully karena latar belakang orang tua yang buruk.
Penyesalan memang datang di akhir. Namun, apapun penyesalan itu tidak menyurutkan penyidikan. Pelaku pun dijerat pasal berlapis pembunuhan berencana. Yakni Pasal 340 KUHP jo Pasal 44 Ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004.
"Perbuatan terdakwa sangat keji terhadap anak kandungnya sendiri dan sudah direncanakan. Kita kenakan Pasal 340 pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati," katanya.
Diketahui, seorang ayah di Gresik tega membunuh anak kandung dengan sadis. Korban ditusuk menggunakan pisau beberapa kali hingga meregang nyawa.
Kepada polisi, pelaku tega membunuh korban dengan alasan kasihan, karena korban sering dibully teman-temannya. Alasan lainnya, agar anaknya bisa masuk surga karena meninggal dunia tanpa dosa.
Editor: Ihya Ulumuddin