Petani Kopi di Malang Selatan Keluhkan Sulitnya Akses Pupuk Subsidi ke Partai Perindo
MALANG, iNews.id - Petani di Desa Tlogosari, Tirtoyudo, Kabupaten Malang bagian selatan mengeluhkan sulitnya mengakses pupuk bersubsidi. Hal ini disampaikan para petani ketika berdiskusi dengan Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum Internal Christophorus Taufik, Sabtu malam (14/10/2023)
Ahmad Zaelani salah satu petani di Desa Tlogosari menuturkan, bila sejauh ini ia selaku petani kopi tidak dapat mengakses pupuk subsidi karena alasan, hanya diperuntukkan untuk tanaman padi dan jagung. Alasannya dua komoditas pertanian itu merupakan masuk program prioritas ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
"Kalau petani kopi kalau nggak mendapatkan urea pemerintah membunuh petani kopi, karena petani kopi ini kalau nggak keluar daunnya yang jelas nggak ada buahnya," ucap Zaelani, saat diskusi pada Sabtu malam (14/10/2023) di Desa Tlogosari, Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Setelah proses diskusi dilakukan, Zaelani juga baru tahu bahwa sesuai aturan petani mendapatkan bantuan pupuk satu paket, yakni Urea dan Phonska. Dia juga menuturkan mendapat beberapa informasi dari petani yang mendapat bantuan, dan nanti akan bersinergi dengan saling membantu agar petani kopi seperti dirinya mampu mengakses pupuk bersubsidi.
Editor: Nani Suherni