Pesona Ranu Kumbolo Semeru dan Kisah Bocah yang Lahir dengan Tubuh Bersisik

SURABAYA, iNews.id - Ranu Kumbolo Semeru menyuguhkan pesona luar biasa. Keindahan danau di Gunung Semeru itu bahkan kerap disebut surganya para pendaki Gunung Semeru.
Ranu Kumbolo berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Ranu Kumbolo Semeru berada di ketinggian 2.400 Mdpl.
Keindahan tersebut dapat dilihat dari kontur telaga yang memiliki luas 14 hektare di lereng Semeru. Keindahan yang dapat disaksikan yakni matahari terbit, hamparan bintang di langit saat malam hari serta pesona dua bukit yang memagarinya.
Di balik keindahanannya, Ranu Kumbolo Semeru juga menyimpan cerita rakyat, berkenaan dengan asal usulnya. Konon pada zaman dahulu hidup sepasang suamu istri miskin.
Saat itu sang istri sedang mengandung seorang anak dan menginginkan untuk makan ikan. Namun, karna dia tak memiliki uang, akhirnya sang suami mencari ikan di sungai. Setelah menunggu lama akhirnya dia mendapatkan seekor ikan mas yang cukup besar.
Ajaibnya, ikan tersebut dapat berbicara dan sisiknya dapat berubah menjadi Emas. Ikan mas tersebut berkata bahwa dia ingin dirawat dan dirahasiakan keberadaannya sekalipun dari sang Istri.
Akhirnya dia membawa pulang ikan mas tersebut dan memasukkanya ke dalam gentong air. Tanpa sepengetahuan suaminya, sang istri membuka gentong air tersebut dan menemukan ikan mas besar tersebut. Karena merasa lapar, sang istri pun memasak ikan mas tersebut dan memakannya.
Setelah kejadian tersebut, malam harinya dang suami mendapatkan mimpi bertemu dengan ikan mas. Ikan mas berkata bahwa kelak anaknya akan lahir dan dia akan memiliki sisik di sekujur tubuhnya.
Beberapa bulan kemudian sang istri pun melahirkan seorang bayi laki-laki. Sebagaimana mimpinya, bayi laki-laki tersebut memiliki sisik seperti ikan, sehingga diberi nama Kumbolo.
Beberapa tahun kemudian Kumbolo tumbuh sehat seperti anak-anak pada umumnya. Pada suatu malam ibu Kumbolo bermimpi bertemu dengan ikan mas.
Ikan mas tersebut memberitahukan cara untuk menghilangkan sisik di tubuh anaknya. Caranya, Kumbolo harus mencari mutiara pelangi yang berada di Puncak Gunung Semeru.
Saat pagi hari, sang ibu menceritakan mimpinya kepada Kumbolo. Atas restu kedua orang tuanya, Kumbolo lantas pergi untuk menghilangkan sisik yang ada ditubuhnya.
Dalam perjalanan untuk mencapai Puncak Gunung Semeru, Kumbolo menghadapi banyak rintangan yang mebahayakan dirinya. Meski begitu, Kumbolo sukses melewati berbagai rintangan hingga sukses mencapai puncak Gunung Semeru dengan selamat dan mendapatkan mutiara seperti yang diceritakan sang ibu.
Apes, saat perjalanan pulang, mutiara itu jatuh ke lereng gunung. Tiba-tiba, lereng tersebut ambles dan membentuk ceruk yang dalam hingga mengeluarkan air.
Nahas, Kumbolo tak sempat menyelamatkan diri, sehingga tenggelam dalam Ranu tersebut. Beruntung, restu sang ibu menyelamatkannya. Kumbolo bisa kembali ke permukaan Ranu dan kembali ke daratan dengan kulit bersih tanpa sisik lagi. Itulah, cerita tentang Ranu Kumbolo Semeru yang ada di masyarakat hingga saat ini.
Editor: Ihya Ulumuddin