Perumahan Elite di Surabaya Terendam Banjir, Seorang Anak Tenggelam
SURABAYA, iNews.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), sejak sore hingga Kamis malam (31/1/2019), mengakibatkan sejumlah kawasan di perumahan elite, khususnya di wilayah Barat, terendam banjir. Selain itu, banjir mengakibatkan seorang anak tenggelam dan hilang terseret arus air.
Hujan yang turun selama kurang lebih dua jam tersebut berhasil menggenangi sejumlah wilayah mulai di kawasan sekitar perumahan elite seperti Citraland, Lontar, Lidah Kulon. Kemudian , Manukan, Lontar, Sukomanunggal dan lainnya. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter (cm).
“Tadi sempat ada luapan air di sejumlah kawasan di Surabaya Barat. Tapi sekarang sudah surut. Begitu juga dengan sungai yang sempat meluap sudah surut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Linmas Pemkot Surabaya, Eddy Christianto di Surabaya.
Eddy mengatakan, banjir juga mengakibatkan seorang anak di kawasan Bukit Bali, Lakarsantri di Surabaya Barat, tenggelam karena terpeleset saat berada di dekat saluran air. Anak tersebut terseret aliran air yang menuju Sungai Kali Makmur.
Saat ini, sejumlah petugas baik dari Perlindungan Masyarakat (Linmas), Satpol PP maupun Dinas Pemadam Kebarakan (PMK) Kota Surabaya sedang melakukan pencairan anak tersebut. “Hingga saat ini anak tersebut belum ditemukan. Kami berupaya agar anak tersebut ditemukan,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya untuk segera melakukan penangangan. Baik itu pemeliharaan saluran drainase dan pengerukan sungai yang terdekat di wilayah yang terkena banjir.
Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim, Said Utomo menilai banjir di kawasan Surabaya Barat akibat pembangunan drainase primer dan tersier yang tidak mengikuti sifat-sifat air. Akibatnya terjadi genangan di mana-mana. “Selama ini cuma mengandalkan estetika dari sisi pandangan mata saja,” ujarnya.
Editor: Maria Christina