get app
inews
Aa Text
Read Next : Perang Bubat, Kala Raja dan Patih Sunda Tak Sependapat Berujung Malapetaka di Majapahit

Pergantian Takhta Kerajaan Majapahit Barat dan Timur Picu Perang Paregreg

Kamis, 06 Juli 2023 - 05:31:00 WIB
Pergantian Takhta Kerajaan Majapahit Barat dan Timur Picu Perang Paregreg
Runtuhnya Kerajaan Majapahit dipicu oleh perang Paregreg. (FOTO: ISTIMEWA)

Sementara, Wikramawardhana mengangkat Kusumawardhani sebagai Bhre Lasem bergelar Bhre Lasem Sang Ahayu. Inilah penyebab utama timbulnya perang dingin antara Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi. Perang dingin antara Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi tersebut berujung pada Perang Paregreg.

Menurut pemaknaan dari para sejarawan bahwa Perang Paregreg merupakan perang setahap demi setahap dalam tempo yang lambat. Pihak yang menang dalam Perang Paregreg pun silih berganti. Kadang pertempuran dimenangkan oleh pihak Wikramawardhana atau Majapahit Barat dan kadang dimenangkan oleh pihak Bhre Wirabhumi dari Majapahit Timur. 

Pada tahun 1406, pasukan Majapahit Barat yang dipimpin Bhre Tumapel (putra Wikramawardhana) menyerbu kubu Bhre Wirabhumi. Dari penyerbuan Bhre Tumapel mengakibatkan pihak Bhre Wirabhumi menderita kekalahan. Bhre Wirabhumi melarikan diri dengan menggunakan perahu pada malam hari.

Sesudah tertangkap, Bhre Wirabhumi dipenggal kepalanya oleh Raden Gajah (Bhra Narapati) yang menjabat sebagai Ratu Angabhaya. Oleh Raden Gajah, kepala Bhre Wirabhumi diserahkan pada Wikarmawardhana. Jenazah Bhre Wirabhumi kemudian dicandikan di Lung dengan nama Girisa Pura.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut