get app
inews
Aa Text
Read Next : Marak Aksi Demo Anarkistis, PCNU Sampang Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Negatif

Pengakuan 2 Bocah Sampang Naik Motor ke Jakarta Tanpa Helm, Ikuti Google Maps dan Nginap di Gardu

Rabu, 22 November 2023 - 17:47:00 WIB
Pengakuan 2 Bocah Sampang Naik Motor ke Jakarta Tanpa Helm, Ikuti Google Maps dan Nginap di Gardu
Dua bocah SD asal Sampang bikin geger dengan aksi nekatnya pergi ke Jakarta naik motor bodong. (Foto: MPi)

SAMPANG, iNews.id - Aksi dua bocah asal Kabupaten Sampang naik sepeda motor hendak ke Jakarta demi bertemu teman lamanya sungguh sangat nekat.

Namun, niat kedua bocah itu menemui temannya di Jakarta pupus setelah disetop petugas di wilayah Semarang karena melanggar aturan lalu lintas.

Salah satu bocah berinisial D mengatakan, dirinya bersama temannya (MZ) berboncengan berangkat ke Jakarta pada (19/11/2023) sekitar 13.00 WIB.

Perjalanannya ke luar kota baru pertama kali, tidak mengetahui rute. Sehingga berinisiatif menggunakan Google Map (GPS).

"Kita menyetir bergantian, tanpa menggunakan helm dan selama perjalanan tidak bertemu Polisi," ujarnya, Rabu (22/11/2023).

Saat malam hari mereka menginap di sebuah Gardu, lokasinya di pinggir jalan raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kemudian keesokan harinya, baru melanjutkan perjalanan. Sedangkan saat merasa lapar, mereka hanya membeli mie instan.

"Uang yang Rp100.000 itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan polisi pada (20/11/2023), sisa uang tinggal Rp10.000," ucap D dengan polosnya.

Kerabat bocah MZ, Jauhari menyampaikan, pertama kali informasi itu didengar dari istrinya yang ditelepon petugas kepolisian.

Saat itu dirinya tidak langsung percaya karena khawatir penipuan, sehingga meminta foto dan video keberadaan keponakannya tersebut.

"Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah dengan ditemani keluarga," katanya.

Dia merasa tidak habis pikir dengan aksi nekat keponakannya pergi ke Jakarta. "Saat itu saya percaya, tanpa menaruh rasa curiga karena mereka hanya mengenakan kaus dan celana pendek," tuturnya.

Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan atas peristiwa tersebut, bahkan pasca dijemput oleh pihak keluarga, ke dua bocah tersebut berada di Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi.

"Kami panggil semua pihak keluarga dari ke dua anak ini, semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa yang sama. Saya harapkan para orang tua menjaga betul-betul anaknya," ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut