Pencari Ikan di Mojokerto Tewas Kesetrum Alat Sendiri
Senin, 09 Agustus 2021 - 08:23:00 WIB
Sholahudin
MOJOKERTO, iNews.id - Pencari ikan di Mojokerto tewas tenggelam di Sungai Brantas, Mojokerto, Minggu (8/8/2021) sore. Korban bernama Asrofudin, warga Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar ini ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan rel kereta api.
Belum diketahui penyebab kematian korban. Namun, polisi menduga korban tewas setelah tersetrum alat yang dipakai korban melumpuhkan ikan.
Baca Juga
Perjalanan Gatot Iskandar, Remaja asal Kediri Jadi Kurir Kemerdekaan di Pulau Sumatra
Berdasarkan keterangan warga, selama ini korban biasa mencari ikan di Sungai Brantas dengan memakai ban dan alat setrum. diduga korban tersetrum alat yang dibawanya sendiri dan menyebabkan meninggal dunia.
Editor: Ihya Ulumuddin
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
2 bulan lalu
Identitas 7 Korban Kecelakaan Minibus Masuk Jurang di Pacet Mojokerto, 2 Orang Tewas
Jatim
2 bulan lalu
Kecelakaan Minibus Masuk Jurang di Pacet Mojokerto, 2 Orang Tewas dan 5 Luka-Luka
Jatim
3 bulan lalu
Pelaku Mutilasi Perempuan Muda di Pacet Mojokerto Ditangkap di Surabaya
Jatim
3 bulan lalu
Identitas Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto Terungkap, Perempuan Muda asal Lamongan
Jatim
3 bulan lalu
Heboh Temuan Puluhan Potongan Tubuh Manusia di Jurang Pacet Mojokerto, Ini Kata Polisi
Jatim
3 bulan lalu
Makam Mencurigakan di Mojokerto Dibongkar, Ditemukan Kerangka Bayi Diduga Hasil Aborsi
Berita Terkini
Jatim
2 menit lalu
Longsor di Ponorogo Timbun 2 Rumah dan 3 Mobil, Akses Jalan Desa Terputus
Jatim
33 menit lalu
Pembunuhan Penjual Kopi di Jombang, Purnomo Suami Siri Korban Ditangkap
Jatim
3 jam lalu
Viral Video Perempuan Tanpa Busana Ludahi Alquran, Publik Murka!
Jatim
6 jam lalu
Viral Lubang Besar di Jalan Ponorogo-Madiun, Bekas Gorong-Gorong Peninggalan Belanda
Jatim
9 jam lalu
Kecelakaan Pemotor Masuk Kolong Mobil Boks di Ponorogo, Sopir Terkejut
Jatim
18 jam lalu
Polda Jatim Kirim Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Semeru, Balita dan Lansia Jadi Prioritas