Penampakan Truk Ringsek usai Ditabrak KA Brawijaya di Kediri, Roda Terlempar ke Sawah

KEDIRI, iNews.id - Truk pasir tertabrak Kerata Api Brawijaya di pelintasan tanpa palang pintu  Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Minggu (29/10/2023). Kondisi truk ringsek sementara sopir dan kernet dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Ngasem, Iptu Yudi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kecelakaan tersebut. Peristiwa ini terjadi saat truk tersebut melintas dan secara bersamaan ada KA Brawijaya yang melintas.

Baca Juga

Kronologi KA Brawijaya Tabrak Truk di Pelintasan Tanpa Palang Pintu Kediri

"Kami masih koordinasikan dengan labfor. Sopirnya juga masih dalam perawatan," ucapnya singkat, Minggu (29/10/2023).

Sementara itu dari pantuan iNews di lokasi kejadian, kondisi truk rusak parah. Bahkan roda truk terlempar di area sawah.

Baca Juga

KA Brawijaya Tabrak Truk di Pelintasan Tanpa Palang Pintu Kediri, 2 Orang Luka

Sebelumnya Deputy VP Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine mengatakan, akibat kejadian ini sopir truk atas nama Hari Purnomo (36) warga Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dan kernetnya terluka. Keduanya dievakuasi ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.

"Pada kejadian tersebut sopir truk dan kernet ditemukan berada di antara jalur KA dalam keadaan terluka. Polsuska selanjutnya berkoordinasi dengan kewilayahan guna evakuasi ke RS Aurasifa Kediri," ucapnya.

Baca Juga

KA Brawijaya Tabrak Dump Truk di Pelintasan Tanpa Palang Pintu Kediri

Selain itu proses evakuasi truk dari rel juga memerlukan waktu. Hal ini membuat beberapa kereta api mengalami keterlambatan kedatangan dan pemberangkatan dari wilayah Blitar dan Malang.

"Akibat kejadian tersebut perjalanan kereta api Brawijaya mengalami kelambatan 220 menit, KA Malabar relasi Bandung - Malang, mengalami kelambatan 63 menit, KA Gajayana relasi Gambir - Malang mengalami kelambatan 46 menit, KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng, mengalami kelambatan 24 menit," tuturnya.

KAI menyediakan transportasi lanjutan berupa Bus dan kereta api commuters untuk pelanggan kereta api menuju Blitar hingga Kepanjen. Transportasi lanjutan diberikan karena KA Malabar dan KA Gajayana dilakukan rekayasa operasi memutar melalui Surabaya.

"Proses evakuasi dan pembersihan jalur dinyatakan selesai pukul 05.12 WIB dan perjalanan KA dapat kembali normal," katanya.

Editor: Nani Suherni