Pemuda di Sampang Tewas Dibacok Suami Pacar, Ini Kronologinya 

SAMPANG, iNews. id - Seorang pemuda di Sampang, Madura tewas dibacok tetangganya. Korban bernama Muhidin (21) meregang nyawa setelah dicelurit perutnya oleh suami perempuan yang dipacari, Iridarma. 

Tindakan brutal itu dilakukan pelaku karena sakit hati istrinya didekati korban. Akibat perbuatan itu, pelaku kini ditangkap polisi.  

Baca Juga

Vladimir Putin Siapkan Perang Panjang di Ukraina, Donbass Bukan Tujuan Akhir

Peristiwa pembacokan itu bermula ketika korban sedang berkunjung ke rumah istri pelaku yang sudah ditalak, Zahrotun (25) di Desa Larlar, Kecamatan Banyuates, Sampang. Mereka pun ngobrol hingga larut malam, hingga orang tua Zahrotun memintanya pulang. 

Namun, bukannya pulang, korban malah memilih tidur di musala tak jauh dari rumah istri pelaku. Saat itulah, pelaku mendatangi korban yang tengah tertidur dan membacoknya hingga tewas. 

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Jagorawi, Tiga Mobil Ringsek

Korban sempat berteriak meminta tolong hingga mengundang perhatian orang tua istri pelaku. Namun, setelah didatangi korban sudah bersimbah darah. Sementara pelaku langsung melarikan diri. 

Baca Juga

PD RPH Surabaya Tolak Hewan Ternak dari Wilayah Wabah PMK

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka parah di bagian perut. Sayang, nyawa korban tidak tertolong. 

Atas kejadian ini, polisi langsung memburu pelaku dan berhasil menangkapnya. Dari hasil penyelidikan, pelaku tega membacok korban karena cemburu sebab istrinya didekati. 

"Pelaku sudah menalak istrinya, tetapi belum resmi becerai. Karenanya dia sakit hati saat didekati korban," kata Kapolres Sampang AKBP Arman, Selasa (10/5/2022). 

Arman mengatakan, pelaku sempat melarikan diri dan bersumbunyi, namun berhasil ditangkap di wilayah Jombang. 

Atas perbuatanya, tersangka dijerat Pasal 340 subsider 338 subsider 351 ayat 3 dengan ancaman 15 tahun penjara hingga seumur hidup. Pada kasus ini polisi juga mengamankan barang bukti sebilah celurit.

Editor: Ihya Ulumuddin