Pemotor Berjaket Ojol Lempar Selang ke Lapas Kediri, Isinya 3.000 Pil Koplo

KEDIRI, iNews.id - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 3.000 pil koplo. Penyelundupan dilakukan dengan memasukkan pil haram tersebut ke selang dan dilempar dari luar tembok oleh pemotor berjaket ojek online (ojol).

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim), Imam Jauhari, mengatakan kejadian bermula saat petugas pos menara mencurigai pergerakan sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang tidak dikenal pada Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Pemotor itu memantau keadaan sekitar pos menara.

Baca Juga

Polda Kepri Tetapkan 2 Tersangka Penyelundupan Pakaian Bekas Impor dari Singapura

"Benar saja, beberapa detik petugas melaporkan keadaan, dua orang tidak dikenal itu melemparkan potongan selang berwarna hijau dengan panjang sekitar satu hasta ke arah Lapas Kediri," kata Imam, Selasa (21/3/2023).

Sontak, kata Imam, petugas pos menara langsung meneriaki orang tidak dikenal tersebut. Kedua orang tidak dikenal itu langsung kabur saat dikejar petugas. 

Baca Juga

Diimpor dari Malaysia, Pakaian Bekas Senilai Rp1,1 Miliar Diselundupkan ke Bali

Beruntung, barang terlarang yang dilempar jatuh ke brandgang luar lapas. Untuk mengelabuhi petugas, modus yang dilakukan oleh pelaku cukup unik. 

"Dua orang itu mengenakan jaket ojek online," ujar Imam.

Baca Juga

Berkas Penyelundupan Satwa Liar Dilindungi segera Dilimpahkan ke Kejati Gorontalo

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, M Hanafi, mengatakan upaya penyelundupan itu merupakan yang kesekian kalinya terjadi. Dalam empat bulan terakhir, tercatat ada tujuh penggagalan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Kediri.

"Lapas Kediri memang sering mendapatkan ancaman seperti itu (lemparan). Alhamdulillah berkat kesigapan petugas pos menara dan jajaran pengamanan hal tersebut dapat digagalkan," kata Hanafi.

Baca Juga

Instruksi Kapolri soal Impor Pakaian Bekas: Jika Ada Penyelundupan, Tindak Tegas 

Dia mengatakan, pihak Lapas Kediri menghubungi Polres Kediri Kota untuk menindaklanjuti barang haram tersebut. 

"Barang lemparan kami buka bersama dengan Satresnarkoba Polres Kediri Kota, hasilnya didapati 3.000 pil diduga double L atau koplo," ujar Hanafi.

Baca Juga

Kapolri Pastikan Akan Tindak Tegas Penyelundup Pakaian Bekas

Selanjutnya, kata dia, barang bukti lemparan diserahkan kepada pihak Satresnarkoba Kediri Kota. "Kami akan terus meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi terhadap masuknya barang terlarang ke dalam lapas dan akan selalu bersinergi dengan Satresnarkoba Polres Kediri Kota," ujarnya.

Editor: Rizky Agustian