Pemkab Tulungagung Anggarkan Rp15 Miliar untuk Tangani Covid-19 Tahun 2021

TULUNGAGUNG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) menyiapkan anggaran Rp15 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19 pada Tahun Anggaran 2021. Namun rancangan penanganan Covid-19 itu masih bersifat sementara.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, besaran alokasi bisa berubah seiring dengan waktu dan menyesuaikan kebutuhan. Hal tersebut mencakup penanganan dan penanggulangan dampak pandemi maupun jaring pengaman sosial, ekonomi, serta sosialisasi pencegahan persebaran pandemi Covid-19.

Baca Juga

GeNose Alat Deteksi Covid-19 UGM Diuji Diagnostik di RSUP Dr Sardjito

"Sementara kita program Rp15 miliar. Tahun lalu kita anggarkan Rp506 miliar, katanya, Minggu (25/10/2020).

Dia mengatakan, saat ini penyebaran Covid-19 di Tulungagung sudah kian terkendali. Protokol kesehatan yang sudah berjalan baik harus dilanjutkan.

Baca Juga

Ridwan Kamil: Kota Depok Berstatus Zona Merah Covid-19

Kebiasaan warga memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M) merupakan langkah paling efektif dalam mengendalikan penyebaran virus. Dia berharao Covid-19 di wilayahnya segera selesai.

Baca Juga

IGD RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau Kembali Dibuka, Hasil Swab 47 Nakes Negatif Covid-19

Pemkab Tulungagung kini lebih fokus pada pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tulungagung Tahun Anggaran 2021 diperkirakan turun hingga ratusan miliar rupiah.

Penurunan ini disebabkan berkurangnya DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pemerintah pusat.

"Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp2.583.354.920.105,88, kemudian tahun ini Rp2.388.656.720.478,00. Penurunan sekitar Rp300 miliar," katanya.

Pandemi Covid-19 selama ini dituding sebagai penyebab berkurangnya RAPBD Tulungagung TA 2021. Pasalnya DAK dan DAU dari pemerintah pusat bagi Tulungagung berkurang drastis.

Editor: Umaya Khusniah