get app
inews
Aa Text
Read Next : Misteri Jasad Pelajar Membusuk di Tulang Bawang Terungkap, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Pembunuhan Sadis, Penjaga TPA Nganjuk Tewas dengan Luka di Kepala

Sabtu, 01 September 2018 - 09:42:00 WIB
Pembunuhan Sadis, Penjaga TPA Nganjuk Tewas dengan Luka di Kepala
Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta. (Foto: iNews/Mukhtar Bagus)

NGANJUK, iNews.id – Kasus dugaan pembunuhan terjadi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim). Seorang penjaga tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ditemukan tewas bersimbah darah di tempat kerjanya, Sabtu (1/9/2018) dini hari.

Kejadian itu pun menggemparkan masyarakat di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Identitas korban tewas yakni Joko Kuswanto, warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Nganjuk. Dia ditemukan dengan luka di bagian kepala, diduga bekas aniaya oleh pelaku misterius yang masih diburu petugas.

Informasi yang dirangkum iNews, kasus ini berawal saat seorang warga melintas di sekitar TKP dan melihat korban tergeletak tak bergerak. Saat dilihat sudah tak bernyawa, saksi lantas melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Korban setahu saya saat itu sedang sendirian dan tidak ada kecurigaan apa-apa sebelum kejadian,” kata Sukoco, teman korban.

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta mengatakan, anggotanya langsung datang ke TKP begitu menerima informasi. Dari hasil pengembangan dan olah TKP, ditemukan kecurigaan kematian tidak wajar.

“Hasil visum luar dari petugas Rumah Sakit (RS) Bhayangkara ditemukan bekas aniaya benda tumpul. Kami masih menyelidiki kasusnya,” kata Dewa di TKP, Sabtu (1/9/2018).

Usai olah TKP dan meminta sejumlah keterangan saksi, polisi mengevakuasi mayat ke RS Bhayangkara untuk kepentingan autopsi. Penyelidikan masih terus dilakukan dan untuk saat ini belum diketahui pasti motif penganiayaan yang menyebabkan kematian tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut