Pembangunan Jalur Lingkar Selatan Jatim Capai 383,10 Km, Khofifah: Lebih Cepat dari Rencana
Khofifah menambahkan, untuk mempercepat progres pembangunan perlu adanya intervensi langsung dari masing-masing pemerintah kabupaten. “Jika tidak maka, ketimpangan pembangunan dan kualitas SDM akan terus terjadi, utamanya karena akses yang susah ditembus di beberapa koridor,” ujarnya.
Khofifah juga berharap pembangunan wilayah selatan bisa membuka peluang bagi pengembangan kegiatan ekonomi, pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan sentra-sentra produksi. Selain itu, juga dapat meningkatkan aksesibilitas pada koridor dan kawasan-awasan produktif, serta menjadi jembatan terbukanya kawasan-kawasan obyek wisata kawasan selatan Jatim.
Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah mengatakan, akan mendukung kerja keras Pemprov Jatim dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan raya. “Jalan adalah pengungkit pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Dia meyakini bahwa melalui pembangunan jalan yang masif, bisa menjadi kunci utama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat di Jatim.
Editor: Ihya Ulumuddin