Pembangunan 3 Titik JLS di Kabupaten Blitar Diproyeksikan Tuntas 2022

BLITAR, iNews.id - Pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) di wilayah Kabupaten Blitar kembali dilanjutkan. Akses yang melintasi pantai selatan itu diproyeksikan tuntas di akhir 2022.

Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar, Prasetyo menyebutkan, ada tiga titik ruas yang akan dikerjakan sebagai kelanjutan proyek JLS di Kabupaten Blitar tersebut. Ketiganya akan dikerjakan secara bertahap dan diharapkan tuntas tahun ini.

Baca Juga

Ijazah 729 Pelajar SMA di Surabaya Disita Sekolah, Biaya Tebusan Tembus Rp1,7 Miliar

"Ketiga ruas tersebut yakni dari Tambakrejo-Sidomulyo, Sidomulyo-Bululawang dan Serang-Sumbersih," katanya.

Prasetyo menjelaskan, proyek pembangunan JLS tersebut tetap menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah hanya menyiapkan pembebasan lahannya.

Baca Juga

Keroyok dan Rusak Rumah Warga, Kepala Desa di Lumajang Ditangkap Polisi Usai Nyabu

Anggota Komidi D DPRD Jawa Timur (Jatim) Bambang Rianto menyambut baik kelanjutan proyek JLS tersebut. Sebab, akses di jalur selatan tersebut cukup vital untuk peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah selatan.

Baca Juga

Suhu di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Pakai Alas Kaki

"Kalau JLS tuntas, mobilitas masyarakat akan semakin tinggi dan ekonomi bisa tumbuh baik. Semua potensi di wilayah pesisir tentu akan berkembang, terutama pariwisata," kata politisi Partai Hanura, Kamis (2/6/2022).

Dia mengatakan, ada banyak potensi wisata alam di Kabupaten Blitar yang belum tereksplorasi secara maksimal. Penyebabnya karena akses jalan yang terbatas. Karenanya, JLS bisa menjadi jawaban keresahan masyarakat di sana.

"Maka, kami di Provinsi Jatim akan ikut mengawal proyek ini. Mudah-mudahan pembangunan JLS tersebut selesai sesuai proyeksi," katanya.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa juga optimistis proyek JLS Blitar-Malang tuntas di tahun 2022. Saat ini, pembangunan JLS sepanjang 17,8 kilometer dari Balekambang, Kabupaten Malang hingga perbatasan Kabupaten Blitar (Kedungsalam) terus dikebut.

"Pembangunannya on progres. Dibiayai oleh Islamic Development Bank atau IDB)," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin