Pelajar Tersambar Petir saat Turnamen Piala Soeratin U-15 di Bojonegoro Meninggal Dunia
BOJONEGORO, iNews.id - Pelajar di Bojonegoro yang tersambar petir saat bermain bola Piala Soeratin U-15 di Stadion Haji Sudirman akhirnya meninggal dunia. Korban bernama Tegas Dwi Prasetyo (14) warga Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, meninggal setelah dua hari menjalani perawatan di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia setelah mengalami henti jantung selama tiga jam dan koma. Korban juga menderita luka bakar di bagian dada dan kaki.
Detik-detik saat korban dibopong keluar lapangan akibat tersambar petir sempat terekam video amatir penonton. Terlihat perangkat pertandingan mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit.
Ibu korban yang ikut menyaksikan pertandingan pun menangis histeris. Dia syok mengetahui anaknya tergeletak di tengah lapangan.
Menurut keterangan sejumlah kerabat, koban sempat sadar dan bisa berkomunikasi. Namun setelah itu kondisinya memburuk hingga menalami koma.
Selanjutnya, korban dirujuk ke RSUD Sosodoro Jatikusumo Bojonegoro. Setelah dua hari dirawat di ICU, korban akhirnya meninggal dunia. Jenazah korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.
Saksi mata Khafabi, mengatakan, korban selama ini dikenal sebagai pemain sepak bola. Sebelum mengikuti turnamen Piala Soeratin yang merupakan pompetisi resmi PSSI di usia dini.
"Korban juga kerap bertanding di berbagai kejuaraan, mewakili sekolah sepak bolanya, yakni SSB Indonesia Muda," katanya.
Sementara itu, akibat insiden ini seluruh pertandinagn Piala Soeratin U-15 Jawa Timur di Stadion Haji Sudirman Bojonegoro dihentikan. Panitia pertandingan juga menjadi sorotan. Pasalnya saat kejadian berlangsung tidak ada mobil ambulans maupun petugas medis.
Editor: Ihya Ulumuddin