Pelajar SMK di Mojokerto Tewas Jatuh dari Atap Bangunan saat PKL
MOJOKERTO, iNews.id - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Mojokerto tewas, jatuh dari atap bangunan, tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL), Jumat (19/3/2021). Korban berinisial BAS (17) warga Dusun Jeruk Macan, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Mojokerto ini jatuh dari atap bangunan dengan posisi kepala di bawah.
Kerasnya benturan menyebabkan pelajar ini tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. BAS meninggal saat mejalani perawatan di Rumah Sakit Cikko, Sidoarjo.
Kapolsek Jetis Kompol Suhariyono mengatakan, insiden kecelakaan itu saat pelajar jurusan teknik permesinan tersebut tengah melaksanakan program pendidikan sistem ganda (PSG) atau yang lebih dikenal PKL. Korban melaksanak PKL di CV Yavi Jaya Kontraktor, milik Amir, warga Desa Bendung, Kecamatan Jetis bersama dua teman sejurusannya, AAP (16) dan RK (16).
"Mereka melaksanakan praktik dengan mengerjakan bangunan rumah di itu. Si korban kebagian memasang rangka baja ringan," kata Kapolsek, Jumat (19/3/2021).
Usai memasang rangka atap berbahan baja ringan, korban ketika itu hendak turun. Diduga korban terpeleset dan akhirnya terjatuh. Tragisnya, bagian kepala korban langsung membentur tanah. Akibat kejadian itu dua temannya kebingungan. Mereka berusaha memberi pertolongan kepada korban.
"Korban sudah tidak sadarkan diri kemudian langsung dibawa ke RS Citra Medika, Sidoarjo oleh teman-temannya. Sempat dirawat, tapi kondisinya parah. Dinyatakan meninggal di RS," kata Kapolsek.
Untuk kepentingan visum, jenazah BAS kemudian dipindahakan pihak kepolisian ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sementara polisi masih masih mendalami insiden kecelakaan kerja ini. Selain itu, polisi telah mengumpulkan barang bukti dan akan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait insiden tersebut.
"Hal ini untuk mengetahui unsur kelelaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pasal yang dilanggar Pasal 359 KUHP. Sementara, untuk tersangka masih dalam lidik," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin