get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Letusan Kolom Abu Capai 500 Meter

Pejabat Kejati Jatim Turun Jalan Kampanyekan Anti Korupsi

Jumat, 08 Desember 2017 - 13:44:00 WIB
Pejabat Kejati Jatim Turun Jalan Kampanyekan Anti Korupsi
Kajati Jatim, Maruli Hutagalung, membagikan kaos kepada pengguna jalan. Aksi simpatik ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh pada 9 Desember setiap tahunnya. (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id - Sejumlah pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) turun ke jalan. Para penegak hukum ini membagikan kaos, stiker dan pin kepada para pengguna jalan. Aksi simpatik ini dilakukan dalam rangka memeringati Hari Anti Korupsi sedunia. Kegiatan serupa dilaksanakan pula secara serentak oleh semua kejaksaan di Indonesia, Jumat (8/12/2017).

Kampanye anti korupsi ini dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Maruli Hutagalung. Mereka menyosialisasikan imbauan anti korupsi ke pengguna jalan di traffick light Margorejo Surabaya.

"Diharapkan masyarakat khususnya di Jawa Timur ini mengetahui bawa korupsi itu hanya akan membuat bangsa dan negara terpuruk. Ya jadi semua lapisan mulai dari bawah sampai atas ya harus tahu peringatan Hari Anti Korupsi tanggal sembilan Desember," kata Maruli.

Selain Kajati, ikut hadir juga dalam aksi tersebut, Kepala Seksi Penyidikan, Kepala Seksi Penerangan Umum, Kepala Sub Bagian Protokol serta sejumlah staf Kejati Jatim. Di Surabaya, tak kurang dari 10 titik sosialisasi. Selain di jalan, bandara, terminal, stasiun kereta dan tempat wisata menjadi target sosialisasi.

"Ada yang di bandara, karena banyak pejabat yang di bandara. Diharapkan bisa mencakup dan menjangkau semua lapisan masyarakat," tambahnya.

Maruli berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama memberantas korupsi. Jika ada informasi soal korupsi, dia mengimbau agar masyarakat mau melapor ke Kejati Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri (Kejari) se Jawa Timur.

"Untuk para koruptor bertobatlah supaya negara ini menjadi bagus. Seharusnya pembangunan ini sesuai Nawacita Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi jadi tidak ada lagi bangsa kita akan menderita kesusahan. Karena (selama ini) uang negara dibikin bancakan khususnya dalam pembangunan di negara kita," tuturnya.

Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menegakkan keadilan, termasuk penanganan kasus korupsi.

Yang teranyar, sejumlah kasus korupsi diungkap Kejati Jawa Timur. Di antaranya korupsi dana Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM), korupsi kredit usaha pembibitan sapi di Pacitan, korupsi pengelolaan dana migas di Sumenep dan kasus korupsi lembaga penyalur dana bergulir di sejumlah daerah.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut