LUMAJANG, iNews.id - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) menyampaikan keberatannya dengan aksi Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Keberatan ini disampaikan terkait aksinya mengibarkan bendera NU saat kampanye di Stadion Lumajang pada 4 April 2019.

Jokowi: Datang ke TPS Pakai Baju Putih karena yang Dicoblos Baju Putih
Rais NU Lumajang, Husni Zuhri mengatakan, bendera NU merupakan kehormatan Jam'iyah NU yang mencerminkan nilai-nilai luhur dan harokah perjuangan NU.
"Kami menyampaikan bahwa bendera NU mencerminkan nilai-nilai luhur dan harokah perjuangan NU dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara," ujar Husni Zuhri dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2019).

Di Kulonprogo, Pendukung Jokowi Bentangkan Spanduk di Hadapan Sandiaga
Dia mengatakan, aspirasi atas hajat politik adalah sebuah hak setiap warga negara. Namun, NU memandang kinerja politik untuk meraih simpati masyarakat harus dilakukan dengan cara bermartabat.
Kampanye dapat dilakukan tanpa menodai lembaga, organisasi dan institusi remi di Republik ini. Aksi Sandiaga mengibarkan bendera NU dinilai sebagai tindakan penyalahgunaan lambang organisasi untuk kepentingan politik.
"Kami mewakil segenap keluarga besar NU Kabupaten Lumajang menyampaikan kekecewaan dan nota keberatan yang sangat dalam atas tindakan penyalahgunaan bendera NU tersebut," kata dia.
Tindakan pengibaran bendera NU dalam kegiatan kampanye politik, menurutnya, merupakan bentuk pelecehan kepada Jam'iya NU yang dapat menimbulkan gesekan horizontal di tengah masyarakat.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal













