PASURUAN, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Pasuruan sukses meraup cuan dari bisnis penjualan daun pisang kering (klaras) menjadi pewarna alami kue brownies.
Hasil usaha inovatif pasangan Afandik dan Latifatul Qolbi, warga Karang Sentul, Kecamatan Gondang Wetan itu, kini sudah merambah pasar nasional melalui penjualan online.
12 Ide Usaha di Kampung yang Potensial Hasilkan Cuan
Afandi menuturkan, inspirasi menjadikan daun pisang kering menjadi pewarna alami itu bermula saat dirinya sering membersihkan pekarangan kosong dan membakar daun pisang.
“Ternyata, setelah saya baca-baca daun pisang kering atau klaras ini banyak manfaatnya. Salah satunya sebagai pewarna alami,” katanya, Kamis (5/10/2023).
Persewaan Busana Adat Kebanjiran Order di Sidoarjo, Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah
Sejak itu, dia dan istrinya memutuskan berhenti bekerja di perusahaan dan memilih menggeluti usaha daun pisang kering.
Afandi pun setiap hari mencari daun pisang kering di pekarangan kosong samping rumahnya.
Satu per satu daun pisang kering dipotong dan dipilah. Setelah itu, daun pisang dicuci bersih sebelum dikeringkan. Proses selanjutnya yakni proses inti mengolah daun pisang kering atau klaras itu menjadi produk kaya manfaat.
“Klaras dibakar di dalam tong kosong. Setelah dibakar, daun pisang itu ditumbuk agar warnanya tak berubah,” katanya.
Istri Afandi, Latifatul Qolbi menuturkan, pewarna daun klaras itu bisa dimanfaatkan menjadi black brownies klaras yang kaya manfaat.
Editor: Kastolani Marzuki