get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Madiun dan Polri Perkuat Ketahanan Pangan lewat Panen Raya Jagung 

Panen Raya di Ngawi, Presiden Jokowi Minta Petani Percepat Tanam Padi

Sabtu, 11 Maret 2023 - 11:39:00 WIB
Panen Raya di Ngawi, Presiden Jokowi Minta Petani Percepat Tanam Padi
Presiden Jokowi melakukan Panen Raya Padi Nusantara 1 Juta Hektare di Ngawi. Dia meminta petani untuk mempercepat penanam padi usai panen. (Foto: BPMI Setpres)

NGAWI, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan panen raya padi di Kabupaten Ngawi. Panen kali ini melanjutkan rangkaian Panen Raya Padi Nusantara 1 Juta Hektare secara serentak.

Presiden Jokowi meminta para petani untuk mempercepat tanam padi usai panen. Supaya ketersediaan beras semakin aman.

"Dan harapkan kepada petani agar melakukan percepatan tanam. Usai panen harus segera olah lahan untuk tanam lagi. Jangan biarkan jeda terlalu lama karena ini hujannya masih ada, airnya masih ada agar ketersediaan beras kita semakin aman," kata Presiden Jokowi pada panen raya padi di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Sabtu (11/3/2023).

Sebelumnya, pada 9 Maret 2023, panen raya nusantara berlangsung serentak di 30 provinsi dan 113 kabupaten. Sedangkan panen raya serentak kali ini dilakukan di 18 provinsi dan 91 kabupaten guna mengawal produksi padi pada puncak panen raya Maret-April 2023.

"Saya melihat memang ada perbedaan terutama di produktivitas per hektare. Di sini (Ngawi) sudah ada yang mencapai 10 ton per hektare, ada yang 8 ton per hektare, dan yang kemarin di sana (Kebumen) 5 sampai 6 ton per hektare," ujar Jokowi.

Dia mengatakan, perbedaan produktivitas tersebut karena setiap daerah memiliki kesuburan, manajemen, hingga pengairan yang berbeda-beda.

"Sehingga ini baik untuk petani. Tetapi yang paling penting memang harga gabah harus segera ditentukan jangan sampai harganya jatuh karena ini panen raya berlangsung di mana-mana seluruh wilayah Indonesia. Pembelian gabah nantinya oleh Bulog dan nanti jelas harga GKP (gabah kering panen)-nya berapa," ujarnya.

Sementara itu, Mentan SYL mengatakan, panen raya padi nusantara yang kedua oleh Presiden Jokowi ini menyimbolkan panen bersama 1 juta hektare. Walaupun data secara keseluruhan menunjukkan pada Februari ini seluas 1,20 juta hektare dengan perkiraan produksi 6,39 juta ton GKG, setara beras 3,68 juta ton.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut