get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Siswa SMP di Purworejo Babak Belur Dianiaya Anak SD, Polisi Turun Tangan

Orang Tua Ungkap Awal Mula Siswa SMP di Malang Alami Perundungan oleh Temannya Sendiri

Kamis, 01 September 2022 - 19:29:00 WIB
Orang Tua Ungkap Awal Mula Siswa SMP di Malang Alami Perundungan oleh Temannya Sendiri
Tangkapan layar video dugaan perundungan yang menimpa siswa SMP di Malang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Kasus dugaan perundungan yang menimpa seorang siswa SMP di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), terungkap akibat korban tak mau bersekolah. Orang tua korban berinisial GP pun mengaku mulanya curiga atas perilaku tak biasa dari sang anak.

GP mengungkap anaknya tak mau bersekolah lantaran malu dan takut diancam. Hal itu berlangsung selama dua bulan lamanya. 

"Awalnya enggak mau sekolah, malu, dan takut diancam lagi dan itu berlangsung dua bulan, trauma," ucap GP saat ditemui wartawan, Kamis (1/9/2022). 

Dia menuturkan, dugaan perundungan terjadi di salah satu rumah temannya pada pertengahan Juli 2022 lalu. Sejak peristiwa itu terjadi, GP menyebut sang anak tidak berani bercerita kepadanya.

Alasannya, menurut GP, sang anak khawatir kembali menjadi korban perundungan. Sebab, korban sudah dua kali dirundung oleh temannya. 

"Awalnya takut, karena kalau cerita maka akan di-bully lagi. Ada dua kali bully, yang pertama ditelanjangi di gasebo Taman Krida Budaya (di kawasan Jalan Soekarno-Hatta) kayaknya, dan yang terakhir ada di video itu, dan itu baru cerita," paparnya.

Pasca kejadian itu lah, GP akhirnya melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. 

"Pada tanggal 24 Agustus kemarin, saya dapat videonya dan langsung membuat laporan ke Polsek. Dan oleh Polsek langsung disarankan ke Unit PPA Polresta Malang Kota," pungkasnya. 

Aksi perundungan yang menimpa siswa SMP kembali terjadi di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim). Korban dirundung oleh temannya sendiri.

Peristiwa itu direkam oleh seorang terduga pelaku perundungan. Total ada empat video yang direkam dan tersebar di grup-grup WhatsApp. 

Berdasarkan penelusuran, aksi perundungan itu terekam di sebuah rumah di daerah Kendalsari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Dalam video yang beredar, korban awalnya tengah tertidur di sebuah kursi. Beberapa saat berselang, dia dipukuli menggunakan bantal oleh sejumlah temannya hingga terbangun.

Perekam aksi tersebut sempat terdengar berucap 'ayo'. Diduga, ucapan itu memprovokasi bocah-bocah pelaku perundungan tersebut untuk terus memukuli korban.

Tak hanya sampai di situ, korban juga dilempari tepung hingga membuat sekujur wajahnya berwarna putih. Para pelaku perundungan tertawa puas, sedangkan korban terlihat memegangi kepalanya sambil melihat ke arah cermin. 

Selain itu, korban pun sempat ditelanjangi oleh rekan-rekannya hingga menyisakan celana dalam saja.  

Saat dalam keadaan telanjang, kedua tangan korban dipegangi oleh rekannya dalam posisi terbaring. Sedangkan pelaku lain memegangi kaki korban, hingga korban lemas dalam keadaan telanjang. 

Sontak, korban yang terus menerima perundungan akhirnya menangis. Aksi perundungan ini baru terhenti saat korban menangis.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut