Olah TKP Pajero Vs KA di Surabaya, Petugas Terlambat Tutup Perlintasan
SURABAYA, iNews.id - Pascaterjadinya kecelakaan mobil Mitsubishi Pajero vs Kereta Api Sri Tanjung di Surabaya, Minggu (21/10/2018) siang kemarin, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di perlintasan kereta di kawasan Jalan Jambangan Surabaya, Senin (22/10/2018). Dari oleh TKP diketahui, kecelakaan salah satunya disebabkan petugas yang terlambat menutup pintu perlintasan.
Kecelakaan maut yang terjadi di perlintasan kereta itu menyebabkan satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan seorang anak tewas di lokasi kejadian. Ketiganya diketahui berasal dari Wisma Trosobo, Gang 6 Nomor 15, Taman, Sidoarjo. Mereka terdiri atas Gatot Sugeng Priyadi (54), istrinya, Indah Widyastuti (45), dan anaknya yang belum diketahui identitasnya.
Polisi pun bergerak cepat dalam menyelidiki penyebab kecelakaan. Di antaranya dengan melakukan olah TKP dan memanggil petugas palang pintu yang saat itu sedang bertugas.
Staf Subditgakum Polda Jatim, Kompol Dadang Kurnia yang ditemui di lokasi menyebut, dari hasil penyelidikan diketahui, palang pintu dan rel kereta api terlalu dekat, yakni hanya empat meter, sehingga tidak ada ruang gerak bagi mobil yang sudah masuk palang pintu.
“Sementara seharusnya ada jarak minimal enam meter dari perlintasan kereta api,” ucap Dadang, Senin (22/10/2018).
Di samping itu, dari olah TKP ditemukan fakta bahwa petugas terlambat menutup palang pintu kereta. “Karena kereta terlalu dekat sehingga mobil pajero masuk sebelum pintu di tutup petugas, sehingga kecelakaan tak bisa dihindari,” kata Dadang.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan antara mobil Mitsubishi Pajero dan kereta api di kawasan Jalan Jambangan Surabaya, menewaskan satu keluarga, Minggu (21/10/2018) siang.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu berawal saat mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikan Gatot Sugeng Priyadi melintas dari arah barat Pagesangan. Tiba di perlintasan, mobil menerobos masuk palang pintu manual yang sudah dalam posisi tertutup setengah.
Saat itulah, muncul KA Sri Tanjung melaju kencang dari arah selatan. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan. Mobil Pajero warna hitam terpental hingga beberapa meter dan ringsek. Sementara seluruh penumpang tewas di lokasi kejadian
Editor: Himas Puspito Putra