get app
inews
Aa Text
Read Next : Dendam Lama, Pria di Muba Bacok Tetangga lalu Perkosa Anak Korban yang Masih 3 Tahun

Nasib Pilu Pelajar 13 Tahun Korban Penganiayaan di Malang, Ayah ODGJ Ibunya ART

Selasa, 23 November 2021 - 11:00:00 WIB
Nasib Pilu Pelajar 13 Tahun Korban Penganiayaan di Malang, Ayah ODGJ Ibunya ART
Tangkapan layar saat korban dipukul dan ditendang salah seorang pelaku. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Nasib pelajar 13 tahun korban penganiayaan dan pemerkosaan di Malang benar-benar memilukan. Sebab, sang ayah menderita gangguan jiwa (ODGJ) sementara sang ibu hanya seorang asisten rumah tangga (ART). 

Informasi yang dihimpun, akibat kesulitan ekonomi ini, korban yang kini duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD) harus tinggal di panti asuhan. Namun, kondisi ini malah dimanfaatkan oleh remaja di lingkungan tempat tinggalnya untuk berbuat keji. 

Sebagaimana video yang viral di media sosial, korban yang masih mengenakan seragam sekolah diserah sejumlah remaja laki-laki bertubi-tubi. Tak hanya disakiti secara fisik, korban juga diancam dan dipersekusi dengan ucapan-ucapan yang melecehkan. 

Pada video itu korban ditendang dan dipukul berkali-kali hingga tak berdaya. Tak hanya itu rambut korban juga ditarik-tarik hingga terjungkal. 

Menurut kuasa hukum korban Leo Angga Permana, sebelum penganiayaan itu, korban juga diperkosa oleh seorang laki-laki di sekitar panti. "Jadi sebelum dianiaya yang ada di video itu, anak ini diperdaya disetubuhi itu terjadi di umah Pelaku di teluk gerajakan. Setelah disetubuhi itu dibawa oleh teman-temannya untuk dianiaya," ucap Leo Angga Permana," katanya. 

Ironisnya peristiwa pemerkosaan itu bukanlah yang pertama dialami kliennya. Sebab, lima bulan lalu korban juga mendapatkan perlakuan tak senonoh dari salah satu orang yang tinggal di sekitar panti asuhan tersebut.

Sementara itu kasus penganiayaan ini telah ditangani polisi. Kapolresta Malang AKPB Budi Hermanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki video viral penganiayaan tersebut. Pihaknya juga telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. 

"Kita lihat kejadian sebenarnya seperti apa. Apakah sesuai dengan kejadian kejadian itu. Siapa saja saksi saksinya, masih kita dalami dan kita segerakan menjadi atensi, karena ini perundungan terhadap anak atau kasus bullying yang beberapa waktu lalu sempat ramai dibahas," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut