get app
inews
Aa Text
Read Next : Sempat Buron, Pembunuh Pedagang Semangka di Kupang Ditangkap

Mutilasi Tenaga Honorer di Blitar, Polisi: Pelaku Lebih dari Satu

Sabtu, 06 April 2019 - 13:45:00 WIB
Mutilasi Tenaga Honorer di Blitar, Polisi: Pelaku Lebih dari Satu
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. (Foto: Dok iNews).

SURABAYA, iNews.id - Polisi memastikan keterlibatan pelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), lebih dari satu orang. Diduga ada pelaku lain yang berperan membantu proses eksekusi korban.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, kalau pelaku tunggal, tetap ada satu orang yang diduga ikut membantunya. Seperti membuang koper berisi mayat korban mutilasi di tepi sungai.

"Jadi pelaku tidak hanya satu orang," kata Barung di Mapolda Jatim, Kota Surabaya, Sabtu (6/4/2019).

Saat ini, polisi tengah memburu dua orang teman dekat korban mutilasi, yang juga tenaga honorer di sebuah sekolah SD Kota Blitar, Budi Hartanto (28). Fakta ini didapat setelah petugas melacak perkacapan terakhir korban di ponselnya.

Polisi juga telah mendapati digital forensik dari ponsel korban lewat kerja sama dengan penyedia jasa layanan komunikasi. Dari sana terungkap juga bukti-bukti percakapan terakhir korban.

"Tim IT kepolisian melihat ponsel korban masih aktif di suatu tempat jam 04.00 dini hari di Kota Kediri," ujar dia.

Saat ini, kata dia, tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim sedang berada di Kota Kediri untuk mencari tahu kebenarannya, serta mengejar teman-teman dekat korban. Karena diduga ponsel korban masih dikuasai salah satu pelaku.

"Identitasnya tidak bisa saya beri tahu, nanti dia kabur,' kata Barung.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Subdit Jatanras Ditreskrimum terjun langsung mengambil alih dugaan kasus mutilasi di Kabupaten Blitar.

Alasannya, karena TKP pembunuhan berada di wilayah perbatasan Blitar dan Kediri. Artinya, kemungkinan pembunuhan terjadi di Blitar atau bisa juga di Kediri, sehingga Polda harus langsung mengambil alih agar koordinasi lebih cepat

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut