get app
inews
Aa Text
Read Next : Riwayat Pendidikan Emil Dardak Wagub Jawa Timur, Organisasi hingga Jabatan

Musda Partai Demokrat Jatim, Adu Kuat Emil Dardak dengan Bayu Airlangga

Senin, 17 Januari 2022 - 23:17:00 WIB
Musda Partai Demokrat Jatim, Adu Kuat Emil Dardak dengan Bayu Airlangga
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak calon kuat dalam musda. (Foto: SINDOnews/Lukman Hakim)

SURABAYA, iNews.id – Dua nama kuat bakal maju sebagai calon ketua dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jatim, Kamis (20/1/2022) mendatang. Kedua nama itu yakni, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak dan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga. 

Kubu Emil misalnya, mengklaim punya dukungan 12 DPC. Sebagaimana disampaikan Ketua DPC Demokrat Trenggalek, Mugianto, beberapa DPC yang mendukung Emil antara lain Trenggalek, Ponorogo, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Banyuwangi, dan Situbondo serta beberapa kabupaten/kota lainnya.

Sementara kubu Bayu Airlangga mengklaim telah didukung oleh 30 DPC. Bahkan menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kediri, Yakup, dukungan sudah diserahkan secara resmi ke DPP melalui BPOKK dengan surat bermaterai dan stempel masing-masing DPC.

Jika dijumlahkan, maka menjadi 42 DPC. Padahal jumlah DPC Partai Demokrat di Jatim hanya 38, setera dengan jumlah kabupaten/kota. Lalu, dukungan siapa yang benar?

Siapa pun jawabannya, ternyata tidak memengaruhi hasil Musda mendatang. Sebab, kali ini, ketua DPD Demokrat tidak ditentukan berdasarkan jumlah suara, melainkan fit and proper test yang dilakukan oleh tim tiga. 

Ketua Steering Comittee (SC) Musda DPD Partai Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen mengatakan, musda Demokrat Jatim ini digelar untuk menjaring nama-nama yang bakal maju memimpin partai.

"Bacalon harus mendapat dukungan setidaknya 20 persen dari jumlah DPC di provinsi tersebut. Di Jatim, syarat minimal dukungan Bacalon itu 8 dukungan DPC," kata Reno, Senin (17/1/2022). 

Reno mengungkapkan, setidaknya ada total 40 total hak suara di Musda Jatim. Yakni terdiri dari 38 DPC  Kabupaten/Kota di Jatim, lalu satu suara dari DPP, dan satu suara dari DPD Demokrat Jatim. "Dalam Musda ini tidak memilih ketua. Namun mengusulkan Bacalon ke tim formatur. Tim formatur sendiri berasal dari DPP," ujarnya. 

Musda ini, lanjut dia, maksimal mengusulkan 3 nama calon, dan sedikitnya satu calon ke tim formatur. Tim formatur ini terdiri atas ketua umum, sekretaris jenderal, dan ketua BPOKK. 

Setelah itu, tim formatur akan mengadakan fit and proper test kepada calon. "Ya nanti proses itu yang terakhir, bagaimana calon meyakinkan tim formatur, bagaimana visi misi membawa Demokrat ke depan," beber Reno. 

Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar mengungkapkan, Musda di Jatim merupakan Musda ke-32. Sebelumnya, sudah ada 30 Musda yang digelar, dan mayoritas memenangkan calon yang didukung banyak DPC. 

"Verifikasi faktual dukungan calon akan dilakukan H-1 Musda atau disebut Pra-Musda. Nantinya, DPC yang memberi dukungan ganda, akan dicoret," katanya.

Ketua Organizing Comittee (OC) Musda DPD Partai Demokrat Jatim, Samwil mengatakan, seluruh peserta Musda wajib menerapkan protokol kesehatan. Seluruh peserta akan menjalani tes swab. 

"Musda ini harus berjalan tertib, aman, dan lancar. Seluruh peserta wajib menerapkan prokes, dan menjalani tes swab. Hanya peserta dengan swab negatif boleh ikut," katanya. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut