Motif Adik Bunuh Kakak, Ipar dan Keponakan di Kediri, Sakit Hati Tak Dipinjamkan Uang
Jumat, 06 Desember 2024 - 16:38:00 WIB
Afnan Subagio
KEDIRI, iNews.id – Polisi mengungkap motif perampokan disertai pembunuhan satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Motif pelaku karena sakit hati tidak diberikan pinjaman oleh korban perempuan yang merupakan kakak kandungnya.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto menyampaikan, pelaku bernama Yusa Cahyo Utomo itu ditangkap di Lamongan. Pelaku, kata dia menganiaya para korbannya hingga tewas menggunakan palu.
Baca Juga
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Ditangkap di Lamongan, Ternyata Adik Kandung Korban
"Pelaku kita tangkap di daerah Lamongan. Pelaku adalah adik kandung korban perempuan," ujar AKBP Bimo Ariyanto, Jumat (12/6/2024).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
4 jam lalu
Pastikan Identitas Wanita Dimutilasi Jadi Ratusan Potongan, Polisi Akan Tes DNA
Jatim
5 jam lalu
Terungkap Motif Pembunuhan Perempuan Disertai Mutilasi di Surabaya, Asmara hingga Ekonomi
Jatim
5 jam lalu
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Surabaya, Potongan Tubuh Korban Ditemukan di Lemari
Jabar
7 jam lalu
2 Pembunuh Sekeluarga di Indramayu Ditangkap, Polisi Dalami Motif Pelaku
Sulsel
2 hari lalu
Geger! Perempuan di Sidrap Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Wisma
Jabar
3 hari lalu
Kasus 5 Orang Sekeluarga Tewas Terkubur di Indramayu Naik Penyidikan, Ini Kata Polisi
Berita Terkini
Jatim
2 jam lalu
Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu M 2,8 Guncang Banyuwangi
Jatim
3 jam lalu
Program MBG di Jombang Dikeluhkan, Jumlah Kurang hingga Kualitas Diragukan
Jatim
4 jam lalu
Sidak Proyek Jalan Diwarnai Ketegangan, Rombongan DPRD Bangkalan Diadang Warga
Jatim
4 jam lalu
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di FIFA Matchday
Jatim
4 jam lalu
Pastikan Identitas Wanita Dimutilasi Jadi Ratusan Potongan, Polisi Akan Tes DNA
Jatim
5 jam lalu
Terungkap Motif Pembunuhan Perempuan Disertai Mutilasi di Surabaya, Asmara hingga Ekonomi