Morula IVF Surabaya Sukses Bantu Lahirkan Bayi dari Embrio yang Tersimpan 6 Tahun

Dokter Benny bersyukur, embrio yang telah dibekukan selama enam tahun ternyata masih bisa survive seperti embrio yang dilahirkan pertama. "Ini merupakan penyimpanan embrio terlama di Morula IVF. Lewat teknologi freezing yang bagus, tidak ada perubahan pada embrio ini," katanya.
Dokter Benny menceritakan, saat awal proses bayi tabung pada pasangan Rifki dan Aisyah tahun 2015, pihaknya berhasil mengambil 10 embrio. Saat itu dua embrio ditanam, sementara sisanya dibekukan.
"Waktu itu yang pertama gagal. Sempat sedih juga. Setahun berikutnya kami tanam dua embrio lagi dan ternyata sukses. Rupanya, Ibu Aisyah ingin anak kedua, sehingga mengambil lagi dua embrio yang masih tersimpan. Alhamdulillah, sukses juga," katanya.
Kini, pasangan asal Madura tersebut masih memiliki tiga embrio yang tersimpan di Morula IVF Surabaya. "Nanti, sewaktu-waktu pengen anak lagi bisa ditanam lagi. Tapi kalau bisa jangan cepat-cepat. Nunggu lima tahun lah," katanya lantas tertawa.
Aisyah pun mengaku bahagia dengan kelahiran anak keduanya, meski harus menggunakan bayi tabung. Sebab, sejak menikah 2008 dia belum dikaruniai anak.
Editor: Ihya Ulumuddin