Momen Menegangkan KH Masjkur dan Jenderal Soedirman Lolos Sergapan Tentara Belanda
MALANG, iNews.id - KH Masjkur dan Jenderal Soedirman sempat disergap pasukan Belanda kala berada di lokasi di kawasan Trenggalek, Jawa Timur. Kala itu, Jenderal Soedirman yang menjadi panglima tertinggi militer memimpin langsung perang gerilya di hutan belantara Trenggalek bersama pendiri Laskar Hizbullah, KH Masjkur.
Mas'ud Said selaku pengusul pahlawan nasional KH Masjkur menuturkan, langkah perjuangan sang mantan Menteri Agama bersama Jenderal Soedirman Sudirman terjadi dalam perang gerilya di Trenggalek pada 1945.
"Saya sebagai anggota penasihat tim, ada informasi ada orang Ansor yang waktu itu 2017, masih hidup. Dia mengaku pernah ketemu KH Masjkur mengantarkan KH Masjkur, sebagai anggota pasukan," kata Prof. Mas'ud Said ditemui di ruang kerjanya di Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (10/11/2022).
Sang informan ini, kata dia, menunjukkan lokasi ketika dirinya bertemu dengan KH Masjkur yang mengiringi Jenderal Soedirman saat pertempuran mempertahankan kemerdekaan di Trenggalek. Sayang, Mas'ud tak mengingat siapa nama orang yang juga mempunyai sebuah langgar kecil di kampungnya itu.
"Sekarang orangnya sudah almarhum, dia cerita membersamai beliau (KH Masjkur dan Jenderal Soedirman), beliau Pak Dirman sama beliau (KH Masjkur) dikejar Belanda, dikejar tentara sekutu, dikejar siang malam, mau dibunuh," ujarnya.
Mas'ud berkisah, suatu hari ada seseorang mata-mata dari kalangan masyarakat sekitar yang melaporkan ke tentara sekutu terkait pergerakan para gerilyawan di wilayah tersebut. Lantas tentara sekutu menyerbu ke tempat persembunyian pasukan Jenderal Soedirman dan KH Masjkur.
Editor: Rizky Agustian