Momen Apes Bus AKAP di Mojokerto Dipaksa Mundur Mobil Patroli Polisi karena Lawan Arus

MOJOKERTO, iNews.id - Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tepergok melawan arus di Jalan Nasional Bypass, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Polisi lantas memaksa bus tersebut mundur hingga baris belakang antrean kendaraan imbas perbaikan jalan.

Momen tersebut terekam kamera amatir personel Satlantas Polres Mojokerto. Dalam video tersebut, bus bernomor polisi S 7289 US jurusan Surabaya-Yogyakarta itu dipaksa mundur oleh polisi yang berpatroli menggunakan mobil dinas.

Baca Juga

5 PO Bus Miliki Sopir Perempuan Cantik Jadi Idola Busmania

Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustian menjelaskan, peristiwa terjadi pada Senin (19/12/2022) pagi. Saat itu, bus tengah melaju dari Jombang menuju Mojokerto.

Setiba di Simpang Empat Trowulan, terjadi penumpukan kendaraan imbas proyek peningkatan jalan. Apesnya, bus bertemu anggota Satlantas Polres Mojokerto yang tengah berpatroli untuk mengecek kepadatan kendaraan.

Baca Juga

Intip Deretan PO Bus dengan Karyawan Terbanyak, Ada yang Punya Lebih 3.200 Kru

"Saat bersamaan kita juga melakukan patroli mengecek kemacetan, namun ternyata ada salah satu bus yang nekat melawan arus mengambil jalur berlawanan untuk mempercepat kendaraan," kata Bayu, Rabu (21/12/2022).

Alhasil, bus dipaksa mundur ke antrean paling belakang. Tak hanya memaksa bus mundur, sopir juga dikenakan sanksi tilang atas perbuatannya tersebut.

Baca Juga

Intip Bus Canggih Hyundai Universe, Super Mewah Jadi Kantor Berjalan

"Setelah itu kita hentikan, kita minta surat-suratnya, lalu kita berikan penindakan berupa tilang," kata dia.

Diketahui, dua titik kemacetan terjadi di Jalan Nasional Bypass Mojokerto. Kemacetan berlokasi di pertigaan Lengkong dan Trowulan.

Baca Juga

Mirip Klub Sepak Bola, Bursa Transfer Sopir juga Terjadi di PO Bus

Akibat proyek tersebut, jalur yang diperuntukkan untuk satu arah lalu lintas disulap menjadi dua arah untuk mengatasi kemacetan. Namun, saat kemacetan terkadang bus menerobos antrean.

Editor: Rizky Agustian