Mobil Tangki di Tuban Tabrak Truk Parkir dan 2 Warung hingga Rusak Parah

TUBAN, iNews.id - Truk tangki bermuatan oli menabrak truk parkir, pohon dan dua warung di tepi jalur nasional, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (6/11/2022) pagi. Dua orang terluka akibat kecelakaan ini sementara dua bangunan warung, motor dan truk diesel rusak parah . 

Peristiwa kecelakaan ini bermula saat truk tangki yang di kemudikan Suparta melaju dari arah utara atau Tuban. Saat di lokasi kejadian, kendaraan bermuatan oli ini keluar jalur kiri menabrak truk diesel yang sedang berhenti. 

Baca Juga

Bejat, Guru Ngaji di Tuban Perkosa 2 Santriwati di Bawah Umur hingga Puluhan Kali 

Kuatnya benturan menyebabkan truk bernopol N 9498 YA terdorong menghantam pintu pagar gudang hingga roboh. Sementara truk tangki terus melaju menabrak sebuah pohon penghijauan dan dua warung toak milik Sumani dan Kasmuji. 

Akibatnya, pohon tumbang, sementara dua warung rusak cukup parah dan nyaris roboh. Semengtara istri pemilik warung Tumina dan kernet truk tangki Tafianto mengalami luka-luka.

Baca Juga

Kisah Laskar Hizbullah, Pasukan Ulama dan Santri di Pertempuran 10 November Surabaya

Korban luka langsung dilarikan ke RSUD dr Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi petugas ke Mapolres Tuban. 

"Tadi setelah subuh saya minum kopi di depan. Lalu dengan suara brak. Ternyata mobil nabrak warung saya. Saya langsung lompat," katanya. 

Baca Juga

2 Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Jalan Raya Pasuruan, 1 Terguling Tutup Jalan

Pengakuan sama juga disampaikan sopir truk diesel Syahroni. Dia mengatakan truk tangki tiba-tiba oleng dan menbarak truknya dengan keras. "Saya tadi nunggu gudang buka sambil santai-santai, tapi ditabrak dari belakang. Lalu truk saya nabrak pintu gudang," ujarnya. 
 
Setelah kejadian, Unit Laka Lantas Polres Tuban diterjunkan untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi menduga sopir truk tangki mengemudikan kendaraannya dalam kondisi mengantuk atau tidak penuh konsentrasi. 
 

Editor: Ihya Ulumuddin