Miris, Pelaku Balap Liar di Malang Cari Lawan dan Siarkan Aksinya Lewat Medsos
MALANG, iNews.id - Aksi balap liar di Malang membuat geram aparat kepolisian hingga melakukan razia. Hasil penelusuran polisi, para pelaku balap liar kerap menyiarkan aksinya di media sosial.
Bahkan dari media sosial itu para pelaku balap liar juga mencari lawan hingga memberikan informasi ke masyarakat yang mau menonton secara langsung, maupun virtual. "Mereka memberikan informasi, sehingga masyarakat lainnya datang, melihat secara virtual di media sosial, woro-woro," ucap Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, Selasa (11/4/2023).
Mayoritas pelaku balap liar disebut Budi Hermanto, berasal dari berbagai daerah di Malang Raya, Blitar Raya, Pasuruan Raya, Probolinggo Raya, hingga Sidoarjo. Pembalap liar ini mayoritas masih berusia muda dengan rentang usia 18-30 tahun, yang didominasi oleh mahasiswa.
"Berkisar usia 18-30 tahun, rata-rata mahasiswa, mereka dari luar Malang kuliah di Malang," tutur Buher sapaan akrabnya.
Dirinya juga menuturkan masih menyelidiki dugaan adanya perjudian atau taruhan dalam aksi balap liar. Sebab itu, pihaknya juga melibatkan jajaran Satreskrim dan Satintelkam Polresta Malang Kota untuk menindaklanjuti dugaan itu.
Editor: Ihya Ulumuddin