Minibus Rusak Parah Ditabrak KA Penataran, Sopir Selamat
MALANG, iNews.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa paling pintu Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2018) sore.
Sebuah minibus bernopol B 1444 CUE yang dikemudikan Andik Sulianto, warga Sananwetan, Blitar rusak parah setelah ditabrak kereta api (KA) Penataran tujuan Surabaya-Blitar.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun sopir minibus mengalami luka di bagian kepala dan menjalani perawatan medis di posko PMI. Sementara kondisi minibus mengalami rusak parah setelah terseret sejauh 10 meter.
Saksi mata di lokasi kejadian, Wariadi menuturkan kecelakaan tersebut terjadi karena sopir minibus tidak menyadari adanya KA yang melintas akibat tidak berfungsinya sirine dan lampu penanda. “Saat kejadian, tak ada seorang pun penjaga perlintasan yang biasanya memberikan peringatan bila kereta api melintas di area ini," tutur Wariadi.
Kerasnya tabrakan tersebut membuat kondisi minibus mengalami rusak parah dan ringsek di bagian depan. Minibus sempat terseret sekitar 10 meter dan menghantam sebuah tiang telekomunikasi hingga terperosok ke sawah. "Minibus baru lepas dari kereta setelah terguling ke sawah dengan posisi terbalik,” tutur Wariadi.
Kapolsek Pakisaji, AKP Suyoto mengatakan kecelakaan lalu lintas di perlintasan tanpa palang pintu itu sudah kerap terjadi. Terkait hal itu, Kapolsek berharap agar PT KAI segera menyediakan palang pintu di area jalur penghubung antardesa tersebut guna menghindari kejadian serupa. “Sudah sering sekali kecelakaan di perlintasan ini dan kerap memakan korban jiwa, karena tak adanya palang pintu pada perlintasan kereta api,” ujarnya.
Guna menyelidiki penyebab kecelakaan, Unit Lakalantas Polres Malang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di lokasi sempat mengalami kemacetan panjang karena banyaknya warga yang melihat kejadian tersebut.
Editor: Kastolani Marzuki