Mesin ATM di Minimarket Banyuwangi Dibobol Maling, Begini Kondisinya

BANYUWANGI, iNews.id - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah minimarket di di Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi dibobol maling. Pembobolan mesin ATM itu diketahui setelah karyawan minimarket membuka toko pada Senin (5/6/2023).

Karyawan minimarket Aziz Suradadi (24) menyebut, ia melihat mesin ATM sudah dalam kondisi berantakan. Mesin juga rusak tak bisa difungsikan. Dia juga begitu terkejut melihat barang-barang rokok yang ditaruh di etalase raib.

Baca Juga

Retas Website Pemkab Malang, Hacker Lulusan SMP Ditangkap Polda Jatim

"Pertama masuk kaget, atap plafon sudah jebol, ATM sudah berantakan, sama rokok-rokok juga di dalam toko," ucap Aziz ditemui di lokasi kejadian, Senin (5/6/2023).

Selain merusak plafon dan mesin ATM, pelaku juga sempat memutuskan kabel sambungan kamera CCTV, alarm, hingga aliran listrik di minimarket itu. Menurutnya, dari 12 kamera CCTV di minimarket tersebut rekaman kamera CCTV terakhir hanya terdeteksi sekitar pukul 02.13 WIB, dikarenakan kabel pusat berhasil diputus oleh pelaku.

Baca Juga

Kasus Pembunuhan di Malang Diduga Terencana, Pelaku Bisa Dihukum Mati

"Setelah itu tidak ada rekamannya. CCTV kabelnya diputus semua, sama alarm dan dimatikan listriknya," ujar dia.

Pihaknya pun telah melaporkan pembobolan mesin ATM itu ke polisi. Dari sanalah tim Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polsek Banyuwangi langsung bergerak menuju lokasi. 

Baca Juga

Kasus Pembunuhan di Malang, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan 6 Teman Tersangka

Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi depan minimarket. Tampak dari luar minimarket sebuah lubang menganga di bagian plafon. Mesin ATM pun tampak rusak dan terlihat berantakan.

Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin mengatakan, berdasarkan olah TKP, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/6/2023) antara pukul 01.00-04.00 WIB. Setelah menerima laporan personel Polsek Banyuwangi Kota bersama Unit Reskrim Polresta Banyuwangi langsung bergegas ke lokasi.

Editor: Ihya Ulumuddin