Merugi, Pemilik Kedai Kopi di Probolinggo Minta Pembatasan Jam Operasional Direvisi

PROBOLINGGO, iNews.id - Pemilik usaha resto dan kedai kopi di Kota Probolinggo berharap aturan pembatasan jam operasional direvisi. Sebab, pembatasan tersebut menyebaban usaha mereka sepi dan merugi.
Ketua Paguyuban Pemilik Kedai Kopi dan Resto (Paketo) Kota Probolinggo, Agus Hariyanto, mengatakan, pembatasan jam oprasional hingga pukul 20.00 WIB sangat memberatkan. Pasalnya pada jam-jam tersebut dagangan mereka banyak didatangi pembeli.
"Kalau pembatasan ini terus berlanjut, usaha seperti kami bisa rugi dan gulung tikar," katanya, Sabtu (23/1/2021).
Agus mengatakan, saat ini sedikitnya ada 34 anggota Paketo yang merasakan dampak pembatasan jam buka tersebut. Sebab, pendapatan mereka berkurang, sementara biaya operasional terus jalan.
Editor: Ihya Ulumuddin