Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Desa Wisata Dongkrak Perekonomian Masyarakat

MALANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan kehadiran desa wisata mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Hingga Juli 2024, sejumlah desa wisata mampu meningkatkan perekonomian Indonesia 30-50 persen.
"Pascapandemi ini kita memantau desa wisata ini naik 30-50 persen kunjungannya," kata Sandiaga Uno, saat berkunjung ke Desa Wisata Wringinanom, Kabupaten Malang, Sabtu (27/7/2024).
Kunjungan wisatawan di Desa Wisata Wringinanom, Kabupaten Malang, juga disebut Sandiaga sesuai penjelasan dari pihak kelompok sadar wisata (Pokdarwis) naik 30 - 50 persen, pasca pandemi Covid-19 hingga 2024 ini. Peningkatan itu juga dikarenakan adanya inovasi kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang membuat desa berlomba-lomba berinovasi.
"Untuk Wringinanom, rata - rata seluruh indonesia 30-50 persen peningkatan kunjungannya. Setelah kita sentuh dengan kegiatan, maka pendapatan masyarakat juga meningkat signifikan. Kita harapkan ini menjadi produk wisata yang berkelanjutan dan berkelas dunia," katanya.
Sandiaga menjelaskan, dari pertumbuhan kunjungan wisatawan itu menghasilkan perputaran keuangan hingga Rp14 miliar hingga tahun 2023 lalu. Angka itu bahkan diprediksi naik di tahun 2024 ini melihat tren positif di semester pertama 2024.
“Tahun ini diperkirakan naik sekitar 15 sampai 25 persen. Untuk wisata berbasis komunitas karena umkm yh menopang ekonomi kita, kita perkirakan desa wisata itu bisa capai 30-35 persen kontribusinya pada devisa dan pergerakan perekonomian wisata," paparnya.
Pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisatawan juga berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dari data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) setidaknya ada 25 juta lapangan kerja, 20 persen di antaranya di desa wisata. Hal ini membuat target Kemenparekraf menciptakan 4 juta lapangan kerja baru sudah tercapai.
Editor: Kastolani Marzuki