get app
inews
Aa Text
Read Next : Info BMKG Gempa Terkini Guncang Malang, Cek Magnitudo dan Pusatnya

Menparekraf Sandiaga Siap Diskusi dengan Pelaku Usaha Kaji Kenaikan Pajak Hiburan

Jumat, 12 Januari 2024 - 14:37:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Siap Diskusi dengan Pelaku Usaha Kaji Kenaikan Pajak Hiburan
Menparekraf Sandiaga Uno saat berada di NK Kafe, Karangploso, Malang (Avirista Midaada/ MPI)

MALANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memahami efek yang dirasakan pelaku usaha terkait rencana kenaikan pajak hiburan. Sebab sejauh ini, pelaku usaha hiburan masih belum sepenuhnya pulih akibat dampak pandemi Covid-19.

Sandiaga mengatakan, saat ini sedang berupaya mencari solusi dengan duduk berdiskusi bersama pelaku usaha hiburan.

"Masyarakat terutama pengusaha UMKM sangat berat dalam menghadapi ekonomi pascapandemi, terutama di Malang Raya, banyak yang ada usaha pariwisata. Jadi PPP akan memperjuangkan agar kebijakan pemerintah tidak memberatkan para pelaku UMKM," ujar Sandiaga Uno saat pelatihan Coffee Latte Art, Hand Painting dan Expo UMKM di Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat (12/1/2024).

Nanti pihaknya akan mengajak diskusi dan mengkaji berapa kenaikan pajak hiburan ideal di tengah kondisi perekonomian yang mulai meningkat. Meski diakui Sandiaga, ada persentase 15 persen yang sempat dibicarakan dan sedang dimatangkan kementeriannya.

"Kita akan tanya kalau 15 persen kan sekarang sudah diterima, nah ini perlu diskusi. Makanya kita bikin pelatihan ini supaya pemerintah juga bisa ngopi bersama masyarakat, terutama pengusaha kecil yang saat ini mulai bangkit namun khawatir dengan beban pajak," katanya.

Sementara itu, Mahrus Soleh salah satu pelaku usaha restoran mengungkapkan keberatannya dengan wacana kenaikan pajak hiburan hingga 40 persen. Apalagi saat ini perputaran ekonomi mulai meningkat setelah pandemi Covid-19.

"Beliau Menparekraf-nya pasti diperjuangkan, kalau tidak sangat berat pastinya, daya beli masyarakat pun akan turun, padahal baru pulih dari pandemi," ujar Mahrus Soleh.

Dia berharap kenaikan tak lebih dari 15 persen, namun jika boleh pengusaha restoran ini menyarankan agar pajak hiburan tidak dinaikkan di tahun ini sambil menunggu perekonomian stabil.

"Sekarang 15 persen ya naik jangan terlalu tinggi, tapi kalau bisa jangan naik dulu setahun ini. Sangat memengaruhi nilai jual kita, karena ini pun sudah agak berat. Alhamdulillah ini mulai pulih kami berharap pemerintah bisa mengerti," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut