Menparekraf Sandiaga Motivasi Ribuan Santri di Malang Melek Digitalpreneur

MALANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan pelatihan Santri Digitalpreneur Indonesia (SDPI) yang menjadi program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pelatihan ini diberikan kepada ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Kalijogo di Dusun Gandon Barat, Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Minggu (28/7/2024).
Salah satu dari pemateri yakni Ajie Pangestu, influencer yang kerap membagikan konten bernuansa religi di platform Instagram dan TikTok.
Sandiaga menyebut bila para santri diharapkan mampu mencontoh apa yang dilakukan Ajie Pangestu, punya follower atau pengikut 1 juta lebih di dua platform media sosial (medsos).
"Mengajari hal-hal baik dan melakukan hal-hal positif sesuai syariat Islam. Sebelum diskusi mudah menjadi sosok yang jadi panutan di dunia entrepreneur," ujar Sandiaga di hadapan ribuan santri di Ponpes Sunan Kalijogo, Kabupaten Malang, Minggu (28/7/2024).
Menurutnya, santri bisa berbuat dan berkreasi sesuai bidangnya, salah satunya yang diperlihatkan Ajie Pangestu. Hal in diharapkan dapat memotivasi para santri lainnya.
"Memberikan materi tentang kreativitas, bagaimana kita bisa mengadopsi etos kerja, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas, sehingga ekonomi digital para santri ini memiliki pemikiran yang kreatif dan percaya saya yang di era ekonomi digital," katanya.
Dia menambahkan, peran santri sebagai pemain dalam industri digital di Indonesia amat diperlukan. Apalagi total pangsa pasar Indonesia mencapai 130 miliar dolar AS. Harapannya dengan melatih para santri melek digitalpreneur, bisa memberikan dampak positif ke perekonomian.
"Santri ini harus menjadi pemain bukan penonton, mereka harus mampu menghasilkan output ekonomi, membuka peluang usaha, agar ekonomi digital kita diperankan oleh para santri. Program ini sudah berjalan tahun keempat dan kita masih banyak PR karena masih total ada 40.000 lebih santri di Indonesia, tapi ini ya salah satu yang terbesar di Jawa Timur," katanya.
"Saya ingin berterima kasih kepada para kyai, karena sudah bisa merasakan interaksi dan ternyata dari interaksi yang saya dapatkan dengan para santri, juga mempunyai pengetahuan yang sangat mumpuni," ucapnya.
Editor: Donald Karouw