get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Lari Malam di Surabaya yang Paling Direkomendasikan Buat Pemula

Menkes Prihatin Lihat Kondisi Korban Ledakan Bom Gereja Surabaya

Minggu, 13 Mei 2018 - 23:10:00 WIB
Menkes Prihatin Lihat Kondisi Korban Ledakan Bom Gereja Surabaya
Korban ledakam bom tiga gereja di Surabaya masih menjalani perawatan intensif di RSU Dokter Soetomo Surabaya. (Foto: iNews.id)

SURABAYA, iNews.id - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek mengunjungi korban ledakan bom di tiga gerejka di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Saat ini korban yang dirawat di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya berjumlah enam orang.

Nila Moeloek mengaku prihatin terhadap peristiwa ledakan bom yang mengguncang Kota Surabaya. Pasalnya beberapa di antaranya mengalami luka parah dan cacat, bahkan juga yang ada diamputasi kakinya.

Selain luka bakar serius, korban lainnya juga mengalami cacat beberapa di antaranya ada yang di amputasi kakinya. Semua korban yang ada di rumah sakit mengalami luka serius dan harus mendapat penanganan lebih dari pihak rumah sakit.

"Saya membayangkan kalau seumpama itu diri kita, itu luar biasa. Betapa yang tidak bersalah, mereka kehilangan keluarga," katanya.

Menurut Nila, semua korban ledakam bom tiga gereja itu akan mendapat pelayanan gratis dari pemerintah. “Semua biaya nanti ditanggung negara," katanya.

Terkait itu, dia meminta kepada dokter rumah sakit di sini (RSU Dokter Soetomo) Surabaya dengan optimal membantu pasien, sehingga pasien yang mengalami luka bisa bertahan hidup.

Sebelumnya diberitakan, ledakan bom terjadi di tiga lokasi di Surabaya, yakni di Gereja Santa Maria Jalan Ngagel Surabaya, GKI Diponegoro Surabaya, dan GPPS Jalan Arjuno Surabaya. Peristiwa itu mengakibatkan 13 korban tewas dan 41 lainnya luka parah.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut