Mengenal Asal Mula Patung Hiu dan Buaya Surabaya

Pertarungan kembali terjadi meskipun sudah berdamai. Pertarungan kali ini semakin seru dan dahsyat. Saling menerjang dan menerkam, saling menggigit dan memukul.
Dalam saat sekejap, cairan di sekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka-luka kedua binatang itu. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat sama sekali. Hingga, perkelahian pun berakhir ketika hiu kembali ke lautan dan buaya tetap di daratan mempertahankan kekuasaannya.
Adapun gambar hiu dan buaya pertama kali muncul dalam souvenir peringatan 10 tahun grup musik ST Caecilia pada tahun 1948-1858.
Hingga logo hiu dan buaya diresmikan pemerintah kolonial sebagai lambang identitas kota Surabaya pada tahun 1920.Lalu dibangun tahun 1988 oleh Arsitek Sutomo Kusnadi dan pemahat Sigit Margono. Pertarungan antara ikan hiu yang bernama sura dan buaya bernama baya ini sangat berkesan di hati masyarakat Surabaya.
Editor: Ihya Ulumuddin