get app
inews
Aa Text
Read Next : Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, Satu Santriwati Tewas dan 12 Luka-luka

Menag Berduka Santriwati Meninggal Dunia dalam Musibah Asrama Pesantren Roboh di Situbondo

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:19:00 WIB
Menag Berduka Santriwati Meninggal Dunia dalam Musibah Asrama Pesantren Roboh di Situbondo
Petugas melakukan olah TKP di lokasi asrama putri yang ambruk di Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani, Situbondo (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah atap asrama putri yang ambruk di Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Syekh Abdul Qadir Jailani, Situbondo, Jawa Timur. Peristiwa itu mengakibatkan seorang santriwati meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka.

“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kementerian Agama, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujar Menag Nasaruddin dalam keterangan resminya, Kamis (30/10/2025).

Menag menekankan, peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pihak agar memperkuat perhatian terhadap aspek keselamatan dan kelayakan bangunan pesantren di seluruh Indonesia.

Menag pun berharap kejadian itu menjadi musibah terakhir yang menimpa lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia.

“Kita tidak ingin ada lagi musibah seperti ini. Ini diharapkan menjadi yang terakhir. Negara akan hadir dan bertanggung jawab memastikan pesantren menjadi tempat belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi para santri,” kata Menag. 

Dia menambahkan, Kementerian Agama telah mengirimkan tim ke lokasi untuk memberikan bantuan, pendampingan, dan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam menangani dampak musibah tersebut. Selain itu, Kemenag juga melakukan pendataan terhadap kondisi fisik pesantren di berbagai daerah, bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Kementerian Sekretariat Negara, dan kementerian terkait lainnya untuk melakukan langkah cepat. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pondok pesantren akan menjadi prioritas perhatian pemerintah dari sisi keamanan dan kelayakan infrastruktur,” katanya.

Menag juga menyampaikan bahwa Kemenag sedang menyusun aturan teknis baru tentang pendirian dan pengelolaan pondok pesantren, termasuk kriteria bangunan yang aman dan standar keselamatan bagi santri.

“Ini bukan soal membatasi, tapi memastikan keselamatan dan masa depan para santri. Kami ingin tidak ada lagi duka yang menimpa dunia pesantren,” kata Menag Nasaruddin Umar.

Sebelumnya, gedung asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk, Rabu (29/10/2025) dini hari. 

Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang santriwati meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka. 

“Betul, satu orang meninggal dari total 13 santriwati korban dalam peristiwa itu,” ujar Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan dikutip dari situbondo.iNews.id.

Korban meninggal dunia bernama Putri (12), berasal dari Dusun Rawan, Desa Besuki. Jenazahnya telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, enam santriwati yang terluka dirawat di Puskesmas Besuki. Empat lainnya menjalani perawatan di RSUD Besuki dan satu korban dirujuk ke RSIA Jatimned untuk penanganan intensif.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut