Melawan saat Ditangkap, Jambret Sadis di Surabaya Ditembak Mati Polisi
SURABAYA, iNews.id – Seorang jambret yang kerap beraksi di Surabaya, Jawa Timur, tewas ditembak anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Pelaku yang diketahui berinisial RD (24) warga Balung Panggang, Gresik, ini terbilang sadis ketika menjalankan aksinya.
Informasi yang dihimpun, Tersangka RD terpaksa ditembak lantaran melawan petugas dengan menggunakan pisau penghabisan ketika akan ditangkap di sebuah rumah petak di Jalan Kandangan, Surabaya, pada Rabu (6/2/2019) dini hari kemarin. Pelaku tewas saat perjalanan ke rumah sakit.
Selain menembak RD, polisi juga menembak jambret sadis lainnya yakni BS (24) warga Dupak, Surabaya. BS terpaksa dilumpuhkan kedua kakinya dengan timah panas lantaran mencoba kabur saat hendak diamankan. Dari tangan para pelaku, polisi menyita dua pisau penghabisan, 73 tas, 35 dompet, dan puluhan alat kosmetik serta charger ponsel.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan menjelaskan, kedua pelaku jambret ini dikenal sadis dan tak segan-segan mencelakai korbannya. Tak jarang korbannya terluka, bahkan patah tulang karena ditendang pelaku saat beraksi.
Terakhir kali, kedua pelaku beraksi di Jalan Emerald, Citraland, Surabaya pada Sabtu (2/2/2019) lalu. Pelaku merampas tas mahasiswi hingga jatuh dan patah tulang pada kaki. Rata-rata pelaku menendang dan membacok korbannya.
"Kami terpaksa memberikan tindakan tegas terukur kepada kedua pelaku, satu di antaranya meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Kami terpaksa mengambil tindakan itu karena pelaku menyerang anggota dengan pisau," kata Rudi, Kamis (7/2/2019).
Menurutnya, modus yang dilancarkan para pelaku yakni memepet calon korbannya. Kemudian merampas tas milik korban. “Pelaku juga tidak segan-segan membacok korban jika melakukan perlawanan. Komplotan ini sudah beraksi sejak lima bulan terakhir,” ucap Rudi.
Editor: Himas Puspito Putra