get app
inews
Aa Text
Read Next : Mundur dari Anggota DPRD Papua Barat Daya, Edo Kondologit: Saya Tidak Nyaman

Megawati-Cak Imin Jadi Jurkam di Kampanye Akbar Gus Ipul-Puti

Minggu, 17 Juni 2018 - 20:50:00 WIB
Megawati-Cak Imin Jadi Jurkam di Kampanye Akbar Gus Ipul-Puti
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berfoto bersama Gus Ipul, Puti Guntur Soekarno, Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas. (Foto: IST)

SURABAYA, iNews.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menjadi juru kampanye (jurkam) bagi pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, Kamis 21 Juni 2018.

Megawati akan menjadi jurkam bersama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam kampanye rapat umum di Lapangan Gulun, Kota Madiun, kawasan Mataraman. Kampanye rencananya dimulai pukul 12.30 WIB.

“Kampanye ini juga untuk halalbihalal Hari Raya Idul Fitri bagi pendukung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno bersama masyarakat umum. Sekalian juga memperingati Juni Bulan Bung Karno,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Kota Surabaya, Minggu (17/6/2018).

Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno akan hadir di kampanye akbar itu. Megawati dan Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, akan memberikan pidato politik yang menyemangati rakyat Jatim. “Rakyat diajak memilih pemimpin terbaik, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno pada tanggal 27 Juni,” kata Hasto.

Sejumlah kepala daerah dari PKB dan PDIP juga hadir di antaranya Bupati Madiun Muhtarrom, Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistiyo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kemudian, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin, dan sejumlah kepala daerah/wakil kepala daerah lainnya.

Ini merupakan kampanye akbar kedua yang digelar Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Kampanye akbar pertama digelar 15 Maret lalu di Jember, yang mencakup kawasan Tapal Kuda. Dalam kampanye di Madiun juga akan ditampilkan parade budaya berisi kesenian-kesenian Jatim. “Parade budaya ini sekaligus memeriahkan Juni Bulan Bung Karno,” kata Hasto.

Menurut Hasto, parade budaya menjadi simbol sikap dan kepribadian Gus Ipul-Puti yang berkomitmen menjaga rakyat Jatim seutuhnya. Pasangan calon nomor urut 2 itu bertekad mengayomi semua kebudayaan yang hidup di masyarakat Jatim.

Sehari sebelumnya, 20 Juni 2018 sore, Megawati berada di Kota Blitar untuk menghadiri Haul Bung Karno. “Salah satu dari 3 peristiwa Bulan Bung Karno adalah wafatnya Sang Proklamator, 21 Juni. Kami biasa memperingati sehari sebelumnya,” kata Hasto.

Dia menambahkan, peringatan Bulan Bung Karno dalam kampanye Pilkada Jatim sekaligus ingin menyampaikan pesan bahwa Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno akan selalu menjaga dan membawa ajaran-ajaran pendahulunya, terutama Bung Karno dan para ulama NU.

Gus Ipul diketahui merupakan cicit KH Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU, ulama ulung di zamannya, dan pernah menjabat Rais Aam PBNU. Sementara Puti adalah cucu Bung Karno sekaligus penerus ajaran-ajaran kakeknya. “Inilah pasangan kompak, memiliki watak religius dan nasionalis. Keduanya selalu menjaga spirit Merah Putih dan merawat kebangsaan di Jawa Timur,” kata Hasto.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut