Mati Mesin, Xenia Ditabrak KA Sritanjung di Probolinggo, 2 Kritis
PROBOLINGGO, iNews.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (28/3/2018) sore.
Minibus Daihatsu Xenia nopol N 880 NR ditabrak KA Sritanjung. Akibat kecelakaan itu, dua penumpang minibus kritis dan seorang lainnya menderita luka ringan. Kedua penumpang minibus yang kritis itu masing-masing Slamet (52) dan Sri Handayani (53) keduanya warga Sumber Kedaung, Kecamatan Leces.
Kedua korban kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Mohammad Saleh Probolinggi. Sedang Lilik Hermaningtyas (56) hanya menderita luka ringan dan menjalani rawat jalan.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika minibus yang disopiri Slamet melintas dari arah timur atau hendak ke Desa Jorongan. Tiba di perlintasan tanpa palang pintu, sopir minibus yang mengetahui ada KA Sritanjung yang hendak melintas kemudian mengerem kendaraannya.
Sayang, karena terlalu dekat dengan posisi rel mobil tersebut mendadak mati mesin. Tak lama berselang meluncur KA Sritanjung. Akibatnya, mobil minibus itu langsung ditabrak KA sebelum sopir memundurkan kendaraannya.
Kerasnya tabrakan membuat mobil terpental sejauh lima meter dan kondisi kendaraan rusak parah. Warga yang mengetahui ada kecelakaan segera menolong korban dan membawa mereka ke rumah sakit.
“Sopir sudah mengerem, tapi mobilnya tiba-tiba macet gak mau jalan. Karena posisinya terlalu dekat, mobil langsung ditabrak kereta. Ada tiga penumpang di dalam mobil. Semuanya luka-luka,” kata salah seorang saksi mata, Tohir.
Petugas Polsuska, Muhamad Halil mengatakan ketiga korban kecelakaan itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Dia mengakui, tidak ada palang pintu di perlintasa KA Desa Jorongan, namun kondisinya sudah memenuhi syarat dengan memasang rambu-rambu.
“Kami imbau kepada siapa saja pengguna jalan hendaknya selalu waspada bila melintas di perlintasan kereta api. Sebab, daya magnet rel kereta api bisa membuat kendaraan menjadi mogok atau macet,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki